Biar Gak Termakan Hoax, Cek Fakta Seputar Covid-19 dan Vaksin, Yuk!

dr. Suzy Maria, Sp.PD, KAI
Sumber :

VIVA – Kasus positif Covid-19 di Indonesia memang belum mereda, bahkan saat ini muncul varian baru yang membuat kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. 

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Makin merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia juga memicu berbagai macam informasi sehingga masyarakat cukup sulit membedakan mana informasi yang harus dipercaya mana yang hoax. Untuk itu Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) meluncurkan segmen Dear Doctor untuk mengedukasi masyarakat terkait pandemi dan Covid-19. 

Dear Doctor kali ini menghadirkan dr. Suzy Maria, Sp.PD, KAI sebagai Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi. Dalam kesempatan ini dr. Suzy mengajak para pemirsanya atau yang biasa disebut healthizen untuk menanyakan pertanyaan seputar Covid-19 dan vaksin Covid-19.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Sebelumnya,  dr. Suzy membuat polling yang berisi pertanyaan seputar vaksin Covid-19. Dari hasil polling tersebut sebanyak 73 persen menjawab masih takut divaksin.

“Untuk yang takut divaksin, ditanya kenapa ya kok takut divaksin? Sebanyak 42 persen jawab ga mau divaksin aja katanya, sedangkan 34 persen jawabannya karena belum yakin sama vaksinnya,” jelas dr.Suzy dalam program Dear Doctor yang ditayangkan KPCPEN melalui channel Youtube FMB9-IKP. 

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Masih dalam polling yang sama, untuk yang menjawab mau divaksin alasannya pun cukup unik. “Lalu, untuk yang jawabannya mau divaksin, kok mau divaksin? Sebanyak 52 persen menjawab supaya bisa kumpul-kumpul lagi dan ada jawaban lucu, yaitu 14 persen menjawab biar bisa update di sosial media,” jelas dr.Suzy. 

Menanggapi hasil polling tersebut dr.Suzy pun membagikan penjelasannya mengenai vaksin Covid-19.

“Sebelum vaksin digunakan di masyarakat, vaksin harus melewati serangkaian uji klinis yang berstandar internasional untuk membuktikan bahwa vaksin ini aman dan efektif. Setelah melewati pengkajian uji klinis, barulah BPOM di Indonesia dan juga WHO atau organisasi kesehatan dunia memberikan ijin untuk digunakan di masyarakat,” jelasnya. 

Nah, karena polling tersebut juga dr.Suzy pun mendapat beberapa pertanyaan dari netizen seputar Covid-19 dan vaksin Covid-19. Berikut pertanyaan yang muncul dari para netizen dan penjelasannya dari dr.Suzy. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya