Bahaya BPA Bisa Mengancam Bayi, Bagaimana Caranya?
- Freepik/senivpetro
Air kemasan galon guna ulang.
- Istimewa
Senada dengan Nia Umar, Dr Irfan Dzakir Nugroho, Sp.A, M. Biomed, Dokter Spesialis Anak, anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDA). Ia menyampaikan bahaya BPA bagi kesehatan. Toksisitas BPA ditemukan dalam hampir semua anggota tubuh seperti Saliva, serum, urin, cairan ketuban, darah tali pusat dan tali pusat, kuku, rambut, kulit, payudara dan lapisan adiposa.
“Lebih dari 130 studi, melaporkan efek yang membahayakan dari BPA (kanker payudara, pubertas dini, penyakit jantung, infertilitas, katalisator penyakit syaraf dan obesitas,” papar Dr Irfan Dzakir Nugroho Sp.A, M. Biomed.
Jawaban BPOM
Sementara itu, BPOM pernah melakukan pengujian cemaran BPA dalam produk AMDK. Hasil uji laboratorium dengan batas deteksi pengujian sebesar 0,01 bpj menunjukkan cemaran BPA dalam AMDK tidak terdeteksi.
Berdasarkan hasil pengujian baik migrasi maupun cemaran BPA dalam AMDK, serta kajian dari pakar bisa disimpulkan bahwa penggunaan plastik jenis PC sebagai kemasan galon AMDK masih aman digunakan oleh masyarakat.
