8 Langkah Sederhana Mencegah Tertular Virus HIV
- U-Report
VIVA – Pencegahan HIV lebih dari sekadar mengikuti aturan. Ini tentang mengetahui risiko dan memahami bagaimana HIV ditularkan dan tidak ditularkan. Ini tentang mengambil langkah ekstra untuk mendidik diri sendiri tentang bentuk pencegahan HIV baru dan tradisional.Â
Pada akhirnya, setiap orang berbeda. Beberapa orang lebih rentan terhadap infeksi daripada yang lain. Orang lain mungkin memiliki tujuan tertentu, seperti memulai sebuah keluarga atau hamil, yang memerlukan pertimbangan khusus dan membawa risiko yang berbeda.
Untuk melindungi diri sendiri, Anda perlu melihat dengan jujur ??faktor risiko pribadi dan merancang strategi pencegahan individu untuk meminimalkan risiko. Berikut ini cara mencegah agar tidak tertular virus HIV dilansir dari healthline.Â
1. Ketahui risikonya
Pencegahan HIV dimulai dengan meluruskan fakta—memahami berbagai cara penularan dan mengidentifikasi aktivitas mana yang menempatkan Anda, sebagai individu, dalam risiko.
HIV menyebar melalui kontak intim dengan air mani, cairan pra-mani, darah, cairan vagina, cairan dubur, dan air susu ibu. HIV terutama menyebar melalui seks anal, seks vaginal, dan jarum suntik bersama.
HIV juga dapat menyebar dari ibu ke anak selama kehamilan atau menyusui, atau melalui pajanan di tempat kerja (seperti cedera tertusuk jarum suntik). HIV tidak dapat ditularkan melalui sentuhan, ciuman, nyamuk, peralatan bersama, wastafel toilet, air mancur minum, meludah, atau menyentuh cairan tubuh.
2. Ambil PrEP
HIV PrPP atau pre exposure prophylaxis adalah strategi pencegahan di mana dosis harian obat HIV, yang dikenal sebagai antiretroviral, dapat mengurangi risiko Anda terkena HIV sebanyak 99%.
PrPP direkomendasikan untuk orang yang berisiko tinggi terinfeksi, seperti pria yang berhubungan seks dengan pria (LSL) dan pasangan dalam hubungan serodiskordan (di mana satu pasangan memiliki HIV dan yang lain tidak). PrPP dapat digunakan oleh siapa saja yang berisiko HIV yang ingin mengurangi kemungkinan terinfeksi.
3.Dapatkan dan tetap tidak terdeteksi
Undetectable = Untransmissible (U=U) adalah strategi berbasis bukti di mana orang dengan viral load yang tidak terdeteksi tidak dapat menularkan virus ke orang lain. Viral load adalah pengukuran jumlah virus dalam sampel darah. Tidak terdeteksi berarti tidak ada virus yang terdeteksi dalam sampel darah.