Ada yang Bikin Berat Badan Naik, Simak 5 Mitos Diet Berikut Ini

Diet
Sumber :
  • Pinkvilla

VIVA – Diet atau menurunkan berat badan memang sering dilakukan sebagian besar orang untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Namun, tentu saja diet tidak hanya sebatas untuk estetika saja, namun banyak juga orang yang melakukan diet untuk mendapat pola hidup sehat, karena masalah kesehatan dan alasan - alasan lainnya.

Penentuan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Siap Digelar di Bandung

Banyak cara untuk melakukan diet. Mulai dari menjaga asupan makan hingga olahraga secara teratur. Semuanya tentu disesuaikan kembali dengan kenyamanan sang empunya tubuh. Namun, dari banyaknya cara dan fakta mengenai diet, ternyata ada mitos yang mengikuti. Mitos - mitos ini telah lama dipercaya di dunia perdietan yang sebenarnya tidak benar dan malah bisa merusak diet.

Nah, untuk mengetahui apa saja mitos tersebut, simak 5 mitos mengenai diet berikut ini : 

PON Bela Diri 2025, Kudus Siap Jadi Panggung Sejarah Olahraga Indonesia

Karbohidrat Bisa Menyebabkan Gemuk

Ilustrasi makanan beku atau frozen food.

Photo :
  • The Sun

PON Bela Diri 2025 di Kudus Siap Digelar, 2000 Atlet Panaskan Persaingan

Hal ini pasti sering terdengar bahwa mengonsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tubuh menjadi gemuk, maka dari itu orang - orang yang melakukan diet menghindari karbohidrat. Hal ini tentu saja tidak sepenuhnya benar. Bagaimana pun, tubuh membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi. 

Dengan mengonsumsi karbohidrat secara tepat dan denga porsi yang pas, tidak akan membuat tubuh menjadi gemuk dan malah akan menyehatkan tubuh dan memberikan tenaga. Bagi yang sedang diet, baiknya pilah dan pilih lah makanan yang menggandung karbohidrat baik seperti kacang - kacangan, nasi, sayur mayur dan buah. 

Tidak Perlu Sarapan dan Melewatkan Makan Malam

Ilustrasi menahan keinginan untuk makan.

Photo :
  • U-Report

Mitos kedua yang diyakini akan menganggu diet adalah melewatkan makan malam dan sarapan. Hal ini justru sebaliknya, jika melewatkan sarapan, maka kadar gula dalam darah yang rendah malah dapat memicu hormon lapar. Efeknya, keinginan mengonsumsi makanan malah menjadi lebih besar dan hasrat untuk makanan berlemak jauh lebih besar. Malah, sebenarnya sarapan menjadi bagian penting dari diet yang berhasil. 

Begitu pula dengan makan malam. Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa makan malam menjadi pemicu naiknya berat badan. Namun, tentunya saat makan malam, baiknya memilih makanan yang kaya serat dan karbohidrat yang baik serta memperhatikan porsi makan. Makan malam sesaat sebelum tidur juga baiknya dihindari, namun bukan karena brat badan akan naik, melainkan karena akan beresiko mengganggu pencernaan dan nyeri di ulu hati. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya