Muncul Omicron BA.5.2, Akankah Picu Lonjakan Kasus COVID-19?

COVID-19 varian Omicron.
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle – China telah melaporkan kemunculan sub-varian Omicron baru BA.5.2. Menurut laporan, kasus baru yang terkait dengan sub-varian omicron BA.5.2 telah terdeteksi di beberapa bagian provinsi Beijing dan Shaanxi. 

Bareskrim Ungkap Pengelola Markas Judol China-Kamboja Dapat Untung Rp20 M

Pada hari Rabu kemarin, pihak berwenang Beijing mengkonfirmasi bahwa mereka telah menemukan tiga infeksi yang disebabkan oleh sub-varian BA.5.2. Menyadari situasinya, otoritas kesehatan Tiongkok telah mewajibkan semua orang untuk divaksinasi.

"Omicron sub-varian BA.5.2 ditemukan di Beijing dan Provinsi Shaanxi China barat laut, yang mengarah pada tindakan anti-epidemi yang diperkuat di daerah tersebut," ujar pernyataan resmi pejabat kesehatan, dikutip dari laman The Health Site.

Dites di Dunia Nyata, Jarak Tempuh Xiaomi YU7 Cuma 65 Persen dari Klaim Pabrik

Terkini, Ibu kota China telah mengeluarkan mandat yang mengharuskan orang untuk menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 sebelum mereka dapat memasuki beberapa ruang publik termasuk gym, museum, dan perpustakaan, dengan pengecualian hanya tersedia bagi mereka yang tidak dapat divaksinasi karena alasan kesehatan.

COVID-19 varian Omicron.

Photo :
  • Pixabay/geralt
Markas Judi Online China-Kamboja di 3 Kota Dibongkar, 22 Orang Dicokok!

Laporan tentang munculnya varian Omicron baru datang pada saat China ingin melonggarkan kebijakan ketat nol COVID yang dinamis dengan mengurangi waktu karantina dan memungkinkan lebih banyak perjalanan udara internasional.

Menurut para pakar, sampai sekarang, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah varian ini dapat menyebabkan lonjakan covid lainnya secara global. Juga, jika kita berbicara tentang gelombang keempat di India, ada orang yang sudah divaksinasi lengkap dan ada juga yang sudah menerima boosternya. 

"Ini berarti orang sekarang terlindungi dari virus. Jadi, gelombang keempat hanya mungkin terjadi ketika ada varian baru yang lebih mematikan di negara ini," kata RK Dutta, Rumah Sakit Omnicle, Kolkata.
 

Ilustrasi aset kripto.

10 'Paus' Bitcoin Terbesar di Dunia 2025, Satoshi Nakamoto Masih Pegang Tahta Tertinggi

Daftar 10 pemilik Bitcoin terbanyak di dunia pada 2025. Dari Satoshi Nakamoto hingga Tesla, inilah para 'paus' yang kuasai pasar kripto global.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025