5 Manfaat Penting Mencatat Siklus Menstruasi dan Cara Hitung Masa Subur
- U-Report
“Rata-rata pasien yang datang itu hanya mengira-ngira kapan terakhir dia menstruasi. Padahal setiap konsultasi kehamilan yang akan ditanya pertama kali ya siklus menstruasi,” kata dr. Kartika Cory, SpOG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi pada webinar Halotalks Vol. 4 Mencatat Periode Menstruasi.
Cara menghitung masa subur pada wanita
Begini, masa subur biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) pada rata-rata siklus menstruasi teratur 28 hari. Adapun ovulasi terjadi selama 72 jam di sekitar masa subur tersebut. Ini berarti melakukan hubungan seks pada masa tersebut meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
Meski begitu, waktu terjadinya ovulasi bisa tidak terprediksi. Artinya, masa subur juga belum tentu terjadi pada hari ke-14 setelah HPHT tiap bulannya. Maka dari itu, American Pregnancy Association menyebut, wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur di kisaran 28-32 hari, umumnya mengalami ovulasi pada hari ke-11 hingga ke-21 setelah HPHT.
Artinya, masa subur wanita pun berada di kisaran hari tersebut. Akan tetapi, masalahnya, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Beberapa wanita memiliki siklus menstruasi atau haid tidak teratur sehingga sulit untuk mengetahui masa suburnya.
1. Tandai siklus menstruasi setiap bulan
menstruasi
- U-Report
Karena siklus menstruasi Anda tidak teratur, Anda perlu mencatat terlebih dahulu tanggal menstruasi, paling tidak selama 6 bulan terakhir. Lingkari hari pertama Anda menstruasi di kalender. Lalu, catat pula hari terakhir menstruasi atau lamanya masa haid Anda. Melalui catatan ini, Anda dapat dengan mudah menghitung masa subur untuk perkiraan di bulan berikutnya.
2. Cari tahu siklus terpendek dan terpanjang
Ilustrasi darah haid.
- U-Report
Melansir laman OASH, untuk tahu masa subur hari pertama, Anda bisa menggunakan rumus menghitung siklus terpendek dikurangi dengan angka 18. Misalnya, siklus terpendek Anda selama 6 bulan terakhir adalah 25 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke-7 setelah hari pertama menstruasi atau haid.
Sementara rumus untuk menghitung masa subur hari terakhir, yaitu siklus terpanjang dikurangi 11. Misalnya, siklus terpanjang Anda adalah 30 hari, maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19 sejak dimulainya menstruasi. Pada contoh kasus tersebut, rata-rata perhitungan masa subur wanita, yaitu hari ke 7 -19 dari periode menstruasi.