Ribuan Obat Paracetamol dan Antasida Sirup dari 38 Puskesmas Tangerang Ditarik

Ribuan Paracetamol dan Antasida Sirup ditarik
Sumber :
  • VIVA/ Sherly/ Tangerang

VIVA Lifestyle – Sebanyak 19.269 obat yang mengandung bahan berbahaya ditarik Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dari 38 puskesmas di wilayah setempat, Selasa, 7 November 2022. Belasan ribu obat itu, terdiri dari 1.462 obat paracetamol dan 17.807 obat antasida jenis sirup dari PT AFI FARMA dan langsung diamankan di UPTD Gudang Farmasi Kota Tangerang.

Pemprov DKI Upayakan Waktu Tunggu Pengambilan Obat jadi 30 Menit

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kota Tangerang, Suhendra mengatakan, ribuan obat tersebut telah masuk dalam e-catalog dan merupakan obat yang dianggarkan pemerintah setempat, dimana pada sebelumnya diresepkan kepada pasien.

"Obat ini anggaran dari APBD, dan kita lakukan penarikan, setelah mengandung bahan berbahaya seperti yang dirilis BPOM," katanya.

Kelakar Prabowo Sebut Sri Mulyani Makin Stres Ada Kopdeskel Merah Putih: Ibu Dicintai Seluruh Indonesia

Paracetamol ditarik

Photo :
  • VIVA/ Sherly/ Tangerang

Sebagai tindak lanjut, ribuan obat itu pun langsung dikembalikan kepada pihak perusahaan untuk dilakukan langkah-langkah pemusnahan.

WHO dan Badan Pengawas Obat Amerika Sebut Aspartam Aman Dikonsumsi

"Tugas kita hanya cek, mengawasi, dan menarik obat khusus di Puskesmas, lalu kita bawa ke gudang dan dikembalikan kepada perusahaan," ujarnya.

Untuk mengantisipasi peredaran obat, pihaknya pun masih terus melakukan pengecekan atau inspeksi mendadak (sidak) ke setiap toko obat atau apotek. Namun, pihaknya hanya melakukan karantina, tidak penarikan.

"Kita dengan teman-teman puskemas sudah melakukan sidak ke apotek dan toko obat, sifatnya hanya mengamankan dan mengkarantina. Sehingga untuk penarikan itu akan dilakukan oleh distributor langsung," ungkapnya.
 

Kartu Indonesia Sehat

Penjaminan Obat Peserta BPJS Kesehatan Sesuai Fornas Kemenkes

Seluruh obat yang masuk ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional diatur khusus dengan Keputusan Menteri Kesehatan yang disebut obat Formularium Nasional (Fornas).

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2025