Studi: Orang Dengan Kualitas Tidur yang Baik, Hidup Lebih Bahagia

Ilustrasi Tidur
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Lifestyle  – Tidur malam hari adalah salah satu aktivitas yang dinantikan dan dibutuhkan tubuh, apalagi setelah seharian beraktivitas. 

Rahasia Aging Gracefully ala Maia Estianty, Awet Muda dan Sehat di Usia 49 Tahun

Nah, sebuah survei terhadap 2.000 orang dewasa yang meneliti hubungan antara kebahagiaan dan tidur, mengungkapkan bahwa 40 persen dari mereka yang "sangat bahagia" dengan hidup mereka, cenderung mendapatkan tidur yang "sangat baik".

Meskipun 72 persen dari semua responden merasa "hidup" dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperlima mengatakan sebaliknya (18%), merasa seperti itu rata-rata tiga hari dalam seminggu.

Makan Malam Ini bikin Tidurmu Jadi Neraka, Peneliti Bongkar Fakta Mengejutkan

Ilustrasi tidur

Photo :
  • The Sun

Responden menyebutkan kurangnya kualitas tidur (45 persen) sebagai alasan utama mengapa mereka tidak merasa "hidup" dalam hidup mereka, diikuti oleh stres (43 persen), kurang olahraga atau motivasi (38 persen), kurangnya kehidupan sosial (34 persen) dan kelelahan dari kehidupan rumah tangga mereka (33 persen).

Cara kayak Gini bikin Lari Jadi Lebih Efektif, Tanpa Cedera dan Tidur Lebih Nyenyak

Lalu, untuk meningkatkan kebahagiaan mereka, orang mengatakan bahwa mereka perlu mengurangi stres (45 persen) dan lebih banyak istirahat (43 persen). Menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka (38 persen) atau mendapatkan kenaikan gaji/promosi (36 persen) juga dapat membuat orang lebih bahagia.

Penelitian yang dilakukan oleh Natrol dan OnePoll, melansir New York Post, menemukan bahwa rata-rata orang mengalami 10 malam tanpa tidur per bulan.

Itu mungkin menjelaskan mengapa 71 persen dari semua yang disurvei merasa seperti "pahlawan super” yang dapat menguasai dunia saat mereka tidur sepanjang malam. 

Memiliki jumlah tidur yang benar dan tepat sangat membantu karena 40 persen responden mengatakan bahwa mereka cenderung makan lebih sehat dan pergi ke gym (35 persen) jika tidur mereka berkualitas.

Ilustrasi Tidur

Photo :
  • Unsplash

Tidur juga dapat membantu mereka dalam seks dan kehidupan rumah: hampir empat dari lima responden cenderung lebih intim dengan pasangannya (38 persen), menyiapkan makanan rumahan (37 persen), dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka (35 persen) dengan tidur yang baik.

Untuk 56 persen dari mereka yang menjalin hubungan, tidur yang buruk, di sisi lain, dapat berdampak negatif pada tidur pasangannya.

“Hidup di masa sekarang bisa jadi sulit karena itu berarti kita harus mengesampingkan kekhawatiran kita tentang masa lalu dan masa depan. Tanpa tidur malam yang nyenyak, konsentrasi dan produktivitas kita terpengaruh, membuat kita semakin khawatir dan stres,” kata Hanan Wajih, kepala pemasaran di Vytalogy Wellness.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya