Waspada Konsumsi Gula Berlebih, Si Manis Nikmat yang Bisa Bikin Gawat

Ilustrasi gula.
Sumber :
  • Pixabay/moritz320

Jika sudah menjadi kebiasaan, mengontrol diri dari asupan gula tambahan akan semakin mudah. Kebiasaan ini salah satunya dapat dimulai dengan meminta minuman tanpa gula (no sugar) atau sedikit gula (low sugar) ketika Anda memesan kopi susu, milk tea, atau minuman kekinian lainnya.

Ungkap Kondisi Terkini Pasca Amputasi Akibat Diabetes, Suti Karno: Nggak Bisa Numbuh Kakinya

Ilustrasi es kopi susu.

Photo :
  • Freepik/valeria_aksakova

"Ada baiknya Anda juga mulai membiasakan diri untuk mengurangi penambahan kecap atau saus yang berlebihan pada makanan. Bagaimanapun kecap dan saus botolan juga mengandung gula tambahan," kata dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK

Harga Beras, Daging Sapi, Daging Kerbau hingga Gula Kompak Turun, Cek Daftarnya

Mulailah untuk mencari alternatif makanan penutup yang rendah gula, seperti buah segar, yogurt, atau susu rendah lemak. Saat ini pilihan jenis makanan dan minuman semakin beragam. Untuk snacking, Anda dapat memilih makanan dan minuman yang kaya serat dan protein sehingga dapat lebih mengenyangkan dan tetap sehat bagi tubuh, beberapa di antaranya adalah:

- Snack bar
- Olahan chia seed atau biji chia
- Kacang-kacangan
- Susu rendah lemak
- Buah rendah gula seperti stroberi, rasberi, apel, jeruk, dan pir

Terungkap di Persidangan, Ternyata Penyaluran Gula Inkopkar Tidak Gagal

Untuk mengontrol diri dari asupan gula tambahan, Anda juga dapat mulai memperhatikan label informasi gizi yang tertera pada menu atau kemasan. Meski belum semua makanan dan minuman non-kemasan memiliki informasi gizi tersebut, setidaknya Anda dapat memperkirakan kandungan gula tambahan yang terdapat dalam makanan dan minuman. Hal ini tentunya dapat membantu
Anda mengatur batas asupan gula harian.

Selain memperhatikan label informasi gizi, mengatur asupan gula juga perlu disertai dengan penerapan pola hidup sehat demi mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi. Pola hidup sehat yang dimaksud meliputi berolahraga teratur, konsumsi gizi seimbang, mengelola stres dengan baik, hingga istirahat yang cukup.

"Mulailah pola hidup sehat sesegera mungkin tanpa menunggu masuk tahun yang baru. Jangan ragu untuk mengkonsultasikan kondisi Anda dengan dokter spesialis gizi klinik jika Anda mengalami kesulitan untuk mengatur asupan gizi yang seimbang sesuai dengan keseharian Anda," kata Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Pondok Indah tersebut.

Seorang ibu rumah tangga memilah cabai merah di pasar swalayan.

Harga Beras, Cabai, Gula, Daging Sapi, hingga Minyak Goreng Kembali Anjlok, Cek Daftarnya

Bapanas melaporkan, harga beras medium di tingkat konsumen turun menjadi Rp 13.583 per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp 13.828 per kg.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025