Hindari Gangguan Kesuburan, Ini Gaya Hidup yang Bikin Cepat Punya Anak
- pixabay
Sama halnya pada pria, meski sudah pernah memiliki anak tapi karena perubahan gaya hidup yang tidak sehat, dapat membuat kualitas sperma menurun. Untuk digarisbawahi, pola hidup tak sehat seperti merokok atau minum alkohol juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita dan pria.
Ilustrasi bercinta/pasangan.
- Freepik/lookstudio
Faktor lain penyebab gangguan kesuburan juga sangat erat kaitannya dengan usia. Tingkat kesuburan, terutama wanita pada umumnya, akan mengalami penurunan saat usianya bertambah. Biasanya kondisi ini mulai terjadi saat usia sudah mencapai di atas 36 tahun. Jadi, jangan tunda rencana punya keturunan sampai usia Anda mencapai batas maksimal.Â
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindari dari infertilitas. Pertama, jalani pola hidup sehat.
"Kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau obat-obatan dapat mempengaruhi kesuburan hingga menyebabkan infertilitas," kata dokter Aida.
Kemudian, bisakan konsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Asupan nutrisi memainkan peran besar dalam kesuburan. Makan makanan yang tinggi protein seperti daging dan ikan yang juga kaya asam lemak omega 3, serta makanan kaya asam folat seperti sayuran hijau, buah-buahan, hati sapi, daging unggas, dan seafood dapat membantu meningkatkan kesuburan.
Rutin berolahraga, tapi juga jangan terlalu berlebihan, serta miliki berat badan seimbang.Â
"Kelebihan maupun kekurangan berat badan juga dapat memengaruhi siklus ovulasi pada wanita dan mengurangi tingkat kesuburan pada pria," katanya.
Selain itu, usahakan hindari stres dan cukup istirahat setiap hari dengan tidur malam yang cukup. Banyak penelitian menyebutkan bahwa stres atau depresi erat kaitannya dengan infertilitas.
