Kasus ISPA Meningkat Drastis, Lebih dari 10 Ribu Warga Palembang Terpapar

Sesak napas
Sumber :
  • Times of India

PALEMBANG – Kasus warga terpapar Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Palembang, Sumatera Selatan, meningkat drastis di musim kemarau ini. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, penderita ISPA kini telah menyentuh angka 10.708 kasus per September 2023.

Cerita Mengerikan Saksi Kebakaran Tewaskan 4 Anak di Tebet: Korban Teriak Minta Tolong

Jumlah penderita ISPA di Kota Palembang meningkat lebih dari 1.000 kasus dalam satu bulan. Di mana pada bulan Agustus 2023, terdata 9.367 kasus. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, menjelaskan 10.708 kasus tersebut terjadi pada September 2023 ini. 

Korban Kebakaran di Tebet Jaksel Tak Sempat Dibawa Orang Tua Saat Api Membesar

Rinciannya pada 1 September terdapat 451 kasus, 4 September 622 kasus, 7 September 556 kasus, 11 September 652 kasus, 14 September 546 kasus, 18 September 630 kasus. Terakhir 21 September 572 kasus. 

Pemerintah Terbitkan SE Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, ASN Wajib Ikut!

Yudhi menuturkan, kasus ISPA di Palembang mencapai ribuan. Setiap bulan terkadang meningkat atau menurun pada kategori usia tertentu. 

"Faktor ISPA meningkat diakibatkan perubahan cuaca (pancaroba), kabut asap, banyak orang dewasa sebagai penular, imunitas anak yang menurun. Sebagian besar penyebabnya di Palembang yakni bakteri dan virus yang masuk ke dalam saluran pernapasan," ujar Yudhi.

Untuk itu, Yudhi mengimbau masyarakat agar selalu memerhatikan kesehatan anak dan orangtua, terlebih polusi udara memburuk. 

"Gunakan masker setiap hari, dan hindari keluar rumah berlebihan terutama anak-anak," tutur Yudhi.

Ilustrasi Satgas Karhutla berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan.

Sumbar Darurat Kebakaran Hutan, Puluhan Titik Api di Dua Wilayah Belum Terkendali

Hingga kini, total luas lahan yang terbakar di delapan daerah di Sumatera Barat dilaporkan telah mencapai ratusan hektare.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025