Asam Urat Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke, Lakukan 5 Cara Pencegahan Ini
- Pexels/EVG photos
VIVA Lifestyle – Tanpa kita sadari munculnya berbagai masalah kesehatan di dalam tubuh itu berawal dari pola makan yang kita makan setiap harinya. Selain itu, adanya kebiasaan kita sehari-hari atau bahkan obat-obatan yang kita konsumsi termasuk untuk penyakit asam urat.
Asam urat dan batu ginjal hanyalah beberapa contohnya. Siapapun bisa saja mengalaminya, jika kadar asam urat tinggi.
Asam urat sendiri pada dasarnya dikeluarkan oleh ginjal, dan penting untuk menjaga kadarnya tetap terkendali daripada mencari obat. Anda bisa memulainya dengan menyiapkan menu makanan yang seimbang dan mendorong anggota keluarga Anda untuk fokus pada penurunan berat badan.
Ilustrasi asam urat.
- http://4.bp.blogspot.com
Lagi pula, tidak ada yang mau mengundang penyakit atau kondisi kesehatan yang tidak diinginkan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Dr Bharat Agarwal, seperti dikutip VIVA.co.id dari laman Healthshots berikut ini tentang asam urat.
Alasan Pentinya Mengontrol Kadar Asam Urat
Ketika kadar asam urat dalam tubuh naik, bisa menyebabkan kondisi yang disebut hiperurisemia, kata Dr Agarwal. Ini dapat menyebabkan asam urat, batu ginjal, atau masalah kesehatan lainnya. Batas atas normal adalah 6,8 miligram per desiliter, jadi pastikan tidak melebihi itu.
“Hiperurisemia” adalah istilah medis untuk kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh Anda.
Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan ketika tubuh Anda memecah bahan kimia yang disebut purin dalam makanan dan minuman. Kebanyakan asam urat larut dalam darah Anda, melewati ginjal Anda dan meninggalkan tubuh Anda melalui urin (urin). Hiperurisemia terjadi jika terlalu banyak asam urat yang tertinggal di tubuh Anda.
Jadi inilah mengapa kita perlu menurunkan kadar asam urat.
Mengurangi risiko hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi, merupakan kondisi umum yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jika kadar asam urat tinggi, itu dapat berkontribusi pada perkembangan hipertensi. Dengan mengontrol kadar asam urat, tekanan darah dapat dikelola dengan lebih baik, berpotensi mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang serius ini.