7 Tips Puasa Ramadan untuk Penderita Asam Lambung, Agar Tetap Lancar Tanpa Kambuh

Ilustrasi sakit asam lambung
Sumber :
  • ajabwicaksono dari Freepik

Jakarta, VIVA – Puasa Ramadan merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim, namun bagi penderita asam lambung, menjalani ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.

Makan Malam Ini bikin Tidurmu Jadi Neraka, Peneliti Bongkar Fakta Mengejutkan

Berpuasa selama 14 jam lebih dapat mempengaruhi sistem pencernaan, terutama bagi yang memiliki masalah asam lambung. Untuk itu, sangat penting bagi penderita asam lambung untuk mengetahui tips-tips yang bisa membantu menjaga kondisi tubuh selama berpuasa agar tidak kambuh.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa tips puasa Ramadan untuk penderita asam lambung agar tetap sehat dan terhindar dari gangguan lambung:

Komisi XI dan OJK Sepakat Kaji Ulang Co-Payment Asuransi Kesehatan, FKBI: Harusnya Dibatalkan

Asam Lambung Naik

Photo :
  • Getty Images

1. Perhatikan Asupan Sahur

2 Program Ini Bukan cuma Teori

Saat sahur, pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu peningkatan asam lambung. Konsumsi makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan, sayuran, dan roti gandum. Hindari makanan pedas, berlemak, atau terlalu berbumbu, karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih.

2. Jangan Lewatkan Waktu Berbuka

Setelah seharian berpuasa, berbuka puasa dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna sangat penting untuk penderita asam lambung. Hindari makanan yang langsung berat atau berminyak. Pilihlah air hangat, jus buah tanpa gula tambahan, atau kurma sebagai pembuka puasa.

3. Makan dengan Porsi Kecil dan Sering

Penderita asam lambung sebaiknya makan dalam porsi kecil namun sering, terutama setelah berbuka dan sahur. Hindari makan berlebihan dalam satu waktu karena dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung. Sebaiknya makan 2-3 kali setelah berbuka, dengan interval beberapa jam.

4. Minum Banyak Air Putih

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa. Minumlah banyak air putih antara berbuka dan sahur. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh yang dapat merangsang produksi asam lambung. Pilihlah air putih atau air kelapa sebagai pilihan utama.

5. Hindari Tidur Setelah Makan

Setelah berbuka atau sahur, hindari langsung tidur atau berbaring. Beri jeda waktu sekitar 2-3 jam agar proses pencernaan berjalan dengan lancar dan asam lambung tidak naik ke kerongkongan. Tidur langsung setelah makan dapat memicu gangguan asam lambung seperti heartburn.

6. Kontrol Stres dan Aktivitas Fisik

Stres dapat memperburuk kondisi asam lambung. Usahakan untuk tetap tenang dan rileks selama berpuasa. Selain itu, lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai setelah berbuka puasa untuk membantu pencernaan. Hindari olahraga berat yang dapat memicu peningkatan asam lambung.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda memiliki masalah asam lambung yang serius, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai puasa Ramadan. Dokter dapat memberikan saran atau obat-obatan yang tepat untuk membantu mengontrol gejala asam lambung selama bulan puasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya