Tips Menu Buka Puasa ala Ade Rai, Agar Berat Badan Tak Naik
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA – Berbuka puasa menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu selama Ramadhan. Bahkan sejak siang hari kita sudah mulai mencari ide makanan apa yang akan disantap saat berbuka.
Aneka takjil mulai dari kue basah, aneka gorengan hingga aneka es menjadi menu wajib pembuka. Belum lagi makanan berat lainnya tentu akan membuat perut bahagia.
Namun beberapa dari kita merasa kurang kenyang. Alhasil semua jenis makanan dilahap dalam satu waktu. Ujung-ujungnya berat badan malah meningkat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ade Rai di Vindes
- youtube @vindes
Buat kamu yang ingin menghindari hal tersebut bisa mencoba tips menu berbuka puasa ala Ade Rai dikutip dari akun TikTok miliknya.
Diungkap Ade Rai bahwa untuk berbuka puasa disarankan untuk mengonsumsi protein, lemak atau karbohidrat yang berserat.
"Inget prinsipnya tidak buka dengan yang manis-manis tapi buka dengan yang 'asin' yang biasanya berasal dari protein, lemak atau karbo yang berserat," kata dia.
Diungkap Ade Rai alasan menu tersebut dipilih lantaran untuk mencegah terjadi kenaikan gula darah yang signifikan. Ketika gula darah naik secara signifikan berdampak pada keinginan makan yang besar.
"Alasannya adalah kita tidak mau ketika kita buka karbo nanti terjadi yang namanya gula darah naik tinggi. Problemnya kenaikan tinggi gula menyebabkan curamnya penurunan dan menyebabkan kita kepengen makan lagi. Itu yang menyebabkan setelah kita buka over kompensasi akhirnya kita tidak mengenal rasa kenyang," kata Ade.
Ade Rai memberikan beberapa beberapa gambaran contoh pilihan makanan yang bisa dikonsumsikan. Sepeti tiga telur khusus kuningnya, dan tujuh butir putih telur.
"Saya tadi memulai dengan kopi picolo jadi kopi hanya dengan susu full cream, kalau bisa pakai susu almond jangan pakai oat meal, jangan pakai skim milk nanti karbonya tinggi. Jadi protein dan karbonya tidak naik. Jadi kopi dulu masuk, sama telur, kalau teman-teman mau tambah pakai ikan boleh saya pakai salmon. Ini ada air putih," ujar dia.
Diungkap Ade Rai, jika ingin mengonsumsi makanan manis bisa konsumsi buah-buahan. Buah-buahah sendiri dikonsumsi setelah makan berat.
"Strategi ini sederhana, buka pakai ini. Tapi nanti kalau mau makan buah manis di belakang tidak masalah. Ingat bayangkan mulut kita masuk makanan pertama serat protein lalu karbohidrat kecepatan gula naik ke dalam darah tidak terlalu. Saat itu teman-teman bisa menghentikan rasa keinginan makan berlebihan," jelas dia.