Sukses Langsing 15 Kg, Wanita Ini Justru Ingatkan Bahaya Kelebihan Protein dan Bagikan Tips Mengatasinya
- Pexels
India, VIVA – Menjalani diet dengan tujuan berat badan turun menjadi dambaan banyak orang. Dalam penurunan berat badan, penting untuk menambahkan lebih banyak protein dalam makanan untuk membangun otot sekaligus menghilangkan lemak. Penurunan berat badan menuntut diet defisit kalori dengan nutrisi yang tepat, rutin olahraga untuk latihan kekuatan dan kardio, serta gaya hidup sehat.
Protein merupakan nutrisi penting untuk menurunkan berat badan. Protein membantu dalam membangun otot dan mengenyangkan tubuh untuk waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan dan rasa lapar. Namun, bagaimana kita tahu berapa banyak protein yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan?
Amisha Sharma adalah pengguna Instagram yang berhasil menurunkan berat badannya hingga 15 kilogram dan mengalami transformasi berat badan yang drastis. Pada tanggal 21 April 2025, Amisha membagikan rekaman yang mencatat empat tanda yang menunjukkan bahwa ada konsumsi protein yang berlebihan.
"Mengonsumsi makanan berprotein tinggi dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena membuat Anda kenyang lebih lama, mempertahankan energi, dan mengendalikan keinginan makan. Namun, ada beberapa tanda bahwa Anda mungkin mengonsumsi terlalu banyak protein untuk menurunkan berat badan," tulisnya seperti dikutip laman Hindustan Times.
Ilustrasi perut rata dari proses menurunkan berat badan.
- Freepik: drobotdean
Amisha pun berbagi pesan, ada beberapa sinyal yang harus diwaspadai yang menandai seseorang mengalami kelebihan protein saat diet. Berikut sinyalnya seperti yang dibagikan oleh Amisha.
1. Pencernaan Tak Nyaman (kembung atau sembelit):
Diet yang sangat tinggi protein, terutama dari sumber hewani, dapat menyebabkan masalah pencernaan jika asupan serat terlalu rendah. Apa yang harus dilakukan sebagai gantinya: Pastikan untuk memasukkan cukup serat, karbohidrat, dan lemak bersama dengan protein untuk diet yang seimbang.
2. Rasa haus yang meningkat:
Makan terlalu banyak protein dapat membuat Anda merasa dehidrasi. Apa yang harus dilakukan sebagai gantinya: Targetkan setengah dari berat badan Anda diisi dengan cairan
3. Merasa lelah atau lesu:
Terlalu banyak protein dan tidak cukup karbohidrat dapat membuat Anda kekurangan energi, karena tubuh Anda membutuhkan karbohidrat untuk bahan bakar cepat. Yang harus dilakukan sebagai gantinya: Konsumsi karbohidrat seperti buah, biji-bijian utuh, dan sayuran untuk mendapatkan energi yang lebih baik.
4. Berat badan tidak turun:
Jika Anda tidak mengalami defisit kalori, meskipun mengonsumsi banyak protein, berat badan Anda tidak akan turun. Yang harus dilakukan sebagai gantinya: Sangat penting untuk menjalani diet yang terukur dengan jumlah nutrisi penting yang tepat.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan pengganti saran medis profesional. Selalu minta saran dokter jika Anda memiliki pertanyaan tentang kondisi medis.