Mandaya Royal Hospital Puri, Dorong Perluasan Akses Terapi Apheresis

Peluncuran layanan terapi apheresis di Mandaya Royal Hospital Puri
Sumber :
  • ist

VIVA – Terapi apheresis (therapeutic apheresis) merupakan metode pengobatan di mana komponen darah seperti sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma yang membawa unsur penyakit (patogen) dipisahkan dan disingkirkan atau diganti dengan zat khusus untuk membantu meredakan gejala.

Inspiratif, dr. Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2025 Berkat Terobosan Teknologi Autologous

Terapi ini terbukti efektif dalam menangani sejumlah penyakit berat, seperti leukemia, krisis myasthenia gravis, Guillain-Barré syndrome, dan berbagai gangguan neurologis autoimun lainnya.

Banyak dari kondisi tersebut bersifat kronis dan dapat berkembang menjadi situasi gawat darurat, seperti gagal napas sehingga membutuhkan intervensi cepat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

7 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Perdarahan Menstruasi Berat: Bukan Sekadar Darah Banyak

Namun di Indonesia, terapi apheresis masih tergolong langka. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya fasilitas, teknologi, dan tenaga ahli yang terlatih dalam melakukan prosedur ini.

Padahal, terapi ini sangat krusial dalam memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Wanita Asal Indonesia Pimpin Kongres Internasional Kedokteran di Italia

IRRA bekerjasama dengan Mandaya Royal Hospital Puri, salah satu rumah sakit yang unggul pada penanganan penyakit darah, neuromuskular, dan penyakit langka lainnya.

Peluncuran layanan terapi apheresis di Mandaya Royal Hospital Puri

Photo :
  • ist

Keunggulan Mandaya dalam layanan spesialis dan pendekatan multidisiplin menjadikannya mitra strategis dalam memperluas akses terhadap terapi apheresis di Indonesia.

“Kami percaya bahwa setiap pasien, terutama yang menghadapi penyakit serius seperti kanker darah atau gangguan autoimun, berhak mendapatkan akses terhadap terapi terbaik," ungkap Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk.

"Melalui dukungan kami kepada Mandaya Royal Hospital Puri, kami ingin memastikan teknologi apheresis tidak hanya menjadi wacana, tapi benar-benar bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan," terang Heru Firdausi.

Kerjasama ini adalah langkah nyata IRRA dalam mendukung pengembangan layanan medis berbasis teknologi di Indonesia.

“Kami menyambut baik kolaborasi dengan IRRA karena kehadiran terapi apheresis bisa melengkapi layanan di pusat kanker terpadu maupun pusat neurologi Mandaya," ujar Dr. Ben Widaja selaku Presiden Direktur dari Mandaya Hospital Grup.

"Tentunya, dengan ini diharapkan pasien tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan akses perawatan, karena Mandaya sudah menghadirkan perawatan yang masih tergolong langka ini," lanjutnya.

PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), perusahaan distribusi alat kesehatan di Indonesia, pun turut mendukung peluncuran layanan terapi apheresis di Mandaya Royal Hospital Puri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya