Terungkap Alasan Mengapa Orang Tak Bisa Sarapan

Ilustrasi sarapan.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Kesibukan yang padat dan kemacetan di jalan membuat waktu semakin sempit hingga menjadi alasan banyak orang melewatkan sarapan. Tapi, ada pula sebagian orang yang tidak sarapan sama sekali karena memang tidak terbiasa.

6 Menu Sarapan Pagi Ini Cocok untuk Diet, Padat Nutrisi dan Mengenyangkan

Menurut Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Profesor Hardinsyah, alasan tidak sarapan karena merasa tidak nyaman di perut bukanlah masalah yang diakibatkan gangguan pencernaan atau lambung. Apalagi jika makan siang tetap bisa dikonsumsi seperti biasa.

"Harus kita instrospeksi apakah tidak bisa sarapan karena telat bangun sehingga ketika makan perut tidak nyaman. Atau, tidur terlalu malam karena deadline jadi waktu bangun pagi tidak merasa segar sehingga sarapan tidak nyaman di perut," ujar Hardinsyah saat acara Belvita Breakfast On the Go di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa 22 November.

Resep Sup Telur Dadar, Hidangan Lezat Bergizi yang Cocok untuk Sarapan

Jika ini yang menjadi penyebabnya, maka sebaiknya ubah pola hidup dengan benar. Bagaimana pun sarapan adalah hal yang penting yang menentukan produktivitas selama seharian penuh.

Perbaiki pola tidur dan makan malam. Jangan tidur melebihi jam sembilan atau sepuluh malam. Makan malam juga harus dilakukan dua jam sebelum tidur dan sebaiknya hindari ngemil di malam hari sehingga ketika bangun pagi perut tidak merasa kenyang.

6 Manfaat Sarapan untuk Anak, Salah Satunya Cegah Obesitas

Termasuk juga dengan istilah brunch, breakfast and lunch, yang menggabungkan makan pagi dengan siang, tidak disarankan untuk dilakukan. Menurut Hardinsyah, ini merupakan salah satu gaya hidup yang tidak sehat.

"Ini juga biasanya dilakukan pekerja yang sering bekerja hingga larut malam sehingga bangunnya terlalu siang dan tidak sarapan. Tidak masalah asalkan diimbangi dengan tidur yang cukup," kata Hardinsyah.

(mus)

Ilustrasi sarapan.

Sarapan yang Baik Harus Terpenuhi Zat Gizi Makro dan Mikro, Apa Contohnya?

Menu sarapan sebaiknya terdiri dari zat gizi makro seperti karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, sumber protein, lemak (yang tidak berlebih), dan serat.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025