Perokok Wajib Konsumsi Lima Porsi Buah dan Sayur

Buah-buahan.
Sumber :
  • Pixabay/romanov

VIVA.co.id – Mengonsumsi lima porsi buah-buahan seperti apel atau pir dan sayuran berdaun hijau per hari, menurut studi dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit paru-paru kronis pada perokok dan mantan perokok.

PGN Bagikan Converter Kit BBG Bagi 40 Kendaraan Online di Jakarta dan Surabaya

Merokok adalah faktor risiko utama berkembamgnya penyakit obstruktif kronis paru (PPOK), yang menjadi penyebab utama ketiga kematian di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Temuan yang dipublikasikan secara online di jurnal Thorax, menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lima atau lebih porsi buah dan sayuran setiap hari, masing-masing, 40 persen dan 34 persen, memiliki risiko lebih rendah mengembangkan kondisi pernapasan yang menyempit saluran udara, yang meliputi bronkitis dan emphysema. Demikian dilansir dari Indian Times.

Awas Macet! Ojol Siap Kepung Monas Hari Ini, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Setiap porsi buah dan sayur tambahan dikaitkan dengan empat persen risiko yang lebih rendah dari PPOK pada mantan perokok, dan delapan persen risiko lebih rendah pada perokok.

Stres jaringan oksidatif dan peradangan mungkin terlibat dalam pengembangan PPOK, dan merokok merupakan pemicu ampuh proses ini. Nah, antioksidan yang berlimpah dalam buah dan sayuran dapat mengurangi dampaknya.

Politik Luar Negeri RI Bebas Aktif, Wamenlu: Indonesia Teman Semua Pihak

Di sisi lain, baik perokok dan mantan perokok yang hanya makan dua porsi buah dan sayur setiap hari, 13,5 kali dan enam kali lebih mungkin untuk mengembangkan PPOK.

Untuk penelitian ini, tim menganalisa kesehatan pernapasan lebih dari 44.000 pria Swedia yang lahir antara 1918 dan 1952 dan berusia antara 45 dan 79, selama 13 tahun hingga akhir 2012.

11 Warga Negara (WN) asal China pelaku penipuan online

Rumah Mewah di Jaksel Digerebek, Isinya WN China Dalang Penipuan Online Berkedok Polisi Wuhan

11 WN China ditangkap saat penggerebekan rumah mewah di Cilandak yang dipakai markas penipuan online. Pelaku mengaku polisi China yang menyasar WN China di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025