Rokok Bisa Sebabkan Kematian Bayi Mendadak

Ilustrasi merokok.
Sumber :
  • Pixabay/karosieben

VIVA.co.id – Perokok pasif memiliki risiko lebih berbahaya dibanding perokok aktif. Mereka bisa berisiko terkena kanker, stroke, keguguran pada ibu hamil hingga kematian bayi mendadak.

Viral Pria Berseragam Korpri Diduga ASN Merokok di Tempat Umum, Warganet: Ada Ibu Hamil dan Anak-anak!

"Risiko ini yang seharusnya tidak terjadi, bisa terjadi pada perokok pasif. Risiko ini meningkat 20-30 persen pada perokok pasif," kata dr. Feni Fitriani Taufik, SpP(K), saat ditemui di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.

Anak-anak, lanjut Feni, merupakan yang paling rentan terhadap rokok. Mereka bisa terkena infeksi saluran napas, pencetus asma dan memperberat asma, dan pada bayi bisa menyebabkan kematian mendadak.

PT KAI Tolak Usulan Gerbong Khusus Merokok di Layanan Kereta Api Jarak Jauh

Sementara pada orang dewasa, terutama para ibu, bisa berisiko mengalami keguguran, kelahiran bayi prematur, dan bayi lahir dengan panjang dan berat yang kecil.

"Di Rumah Sakit Persahabatan sudah ada penelitian mengenai korban rokok ini," imbuh Feni.

DPR Usul Gerbong Khusus Merokok, Padahal Kemenkes Lagi Fokus Tekan Jumlah Perokok

Ia juga menambahkan bahwa pada para perokok, risiko terkena stroke, gangguan pembuluh darah, kanker paru, infeksi saluran napas mencapai 30 hingga 35 persen.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta

Raperda KTR Bikin Pedagang Resah, Pramono Beri Respons

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta memproyeksikan 50 persen bisnis hotel di Jakarta akan terdampak akibat sejumlah pelarangan di dalam Raperda KTR.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025