Mixue Dapat Sertifikasi Halal, Begini Penjelasan BPJPH Soal Ketetapan Halal

Gerai Mixue yang mulai menjamur di Indonesia
Sumber :
  • Mixue

VIVA Kuliner – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan 2.171 sertifikat halal (SH) sejak Januari 2023. Salah satunya adalah produk Mixue yang telah mendapat sertifikasi halal pada 16 Februari 2023.

Halal Indo 2025, Kemenperin Kantongi komitmen investasi Rp7,2 Triliun

"Sampai hari ini, tercatat ada 2.171 SH yang diterbitkan. Ini memuat 38.480 produk, termasuk Mixue yang SH nya terbit tanggal 16 Februari 2023," ujar Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, dalam keterangannya mengutip situs resmi Kemenag, Senin 20 Februari 2023.

Mixue

Photo :
  • Istimewa

Waka BGN: Dari 45 Dapur MBG yang Tak Penuhi SOP, 40 Dapur Kami Tutup

Aqil mempersilakan pelaku usaha yang sudah memiliki produk bersertifikat untuk memasang label Halal Indonesia di produknya.

"Untuk pemasangan label Halal Indonesia, silahkan mengacu pada Kepkaban BPJPH No 40/2022. Ketentuan ini juga dapat diunduh melalui akun SiHalal masing-masing pelaku usaha," kata Aqil.

Terungkap! Ternyata Hanya Ada Satu Sosok Pengumpul Uang Korupsi Kuota Haji

Dalam ketentuan tersebut disebutkan, nomor yang dicantumkan dalam label merupakan nomor Sertifikat Halal yang dikeluarkan BPJPH.

"Ini jangan sampai salah. Karena masih ditemukan pada beberapa pelaku usaha, yang mereka cantumkan di label adalah nomor KH atau Ketetapan Halal. Ini sekalian kami kembali mengingatkan, bila pelaku usaha baru memiliki nomor KH, artinya proses sertifikasi halalnya belum selesai. Pelaku usaha harus memiliki nomor sertifikasi halal, baru dapat dinyatakan proses sertifikasi produknya tuntas," tegasnya. 

Ilustrasi cover Al Quran terjemah bahasa Betawi

Siap-siap! Bakal Ada Al Quran Terjemahan Bahasa Betawi

Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat akan menghadirkan terjemah Al Quran Bahasa Betawi yang prosesnya telah dimulai sejak 2024 dan tengah dalam tahap validasi.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025