Agar Nasi Goreng Tidak Bau Apek, Begini Cara Menyimpan Nasi Sisa yang Benar

Ilustrasi menanak nasi putih
Sumber :
  • huffingtonpost

Jakarta, VIVA – Tidak bisa dipungkiri, nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, sering kali kita memasak nasi dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Rumah Sakit Utama di Gaza Kewalahan Tampung Anak-anak Kurang Gizi

Akibatnya, nasi pun tersisa dan sayang jika harus dibuang. Banyak orang memilih untuk menyimpan nasi sisa agar bisa dimanfaatkan kembali, salah satunya untuk membuat nasi goreng keesokan harinya.

Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua cara menyimpan nasi itu benar? Jika salah menyimpan, nasi bisa cepat basi atau bahkan mengandung bakteri yang membahayakan kesehatan.

Israel Izinkan Bantuan Makanan Bayi Masuk Gaza

Ilustrasi nasi.

Photo :
  • Freepik/freepik

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan nasi sisa yang tepat agar tetap aman, lezat, dan cocok dijadikan nasi goreng favorit keluarga.

8 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat

Berikut ini beberapa tips mudah dan aman untuk menyimpan nasi sisa agar kualitasnya tetap terjaga:

1. Dinginkan Nasi dengan Cepat

Setelah makan, jangan biarkan nasi sisa berada di dalam rice cooker atau suhu ruang terlalu lama. Biarkan nasi menjadi dingin terlebih dahulu, tapi jangan lebih dari 2 jam setelah matang. Nasi yang dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang berisiko tinggi tumbuh bakteri seperti Bacillus cereus, yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

2. Gunakan Wadah Tertutup Rapat

Setelah nasi dingin, segera pindahkan ke dalam wadah bersih yang tertutup rapat. Gunakan wadah plastik atau kaca kedap udara untuk menghindari kontaminasi dari bau atau bahan lain di dalam kulkas.

3. Simpan di Kulkas, Bukan di Freezer

Untuk nasi yang akan digunakan keesokan harinya, cukup simpan di dalam kulkas bagian pendingin (bukan freezer). Suhu kulkas yang ideal akan memperlambat pertumbuhan bakteri tanpa merusak tekstur nasi. Jika nasi dibekukan, biasanya teksturnya berubah dan kurang cocok untuk nasi goreng.

4. Jangan Campur dengan Lauk atau Bumbu

Pastikan nasi disimpan dalam keadaan polos, tanpa tercampur lauk atau bumbu apa pun. Lauk atau bumbu sisa bisa mempercepat kerusakan nasi dan mengubah rasanya ketika dimasak ulang.

5. Hangatkan dengan Benar Sebelum Dimasak

Sebelum dijadikan nasi goreng, keluarkan nasi dari kulkas dan biarkan sebentar di suhu ruang. Setelah itu, panaskan nasi hingga benar-benar panas di atas wajan bersama minyak dan bumbu. Proses ini akan membantu membunuh sisa bakteri yang mungkin masih ada.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, kamu bisa mengurangi pemborosan makanan sekaligus tetap menikmati nasi goreng yang lezat dan aman dikonsumsi.

Jangan lupa, kualitas nasi yang baik juga menentukan hasil akhir nasi goreng yang nikmat. Jadi, simpan dengan benar, olah dengan cermat, dan nikmati kelezatan nasi goreng ala rumahan yang tidak kalah dari buatan restoran!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya