6 Tips Lancar Menyusui di Bulan Ramadhan

Ilustrasi menyusui/ASI.
Sumber :
  • Freepik/yanalya

VIVA Ramadhan sudah di depan mata. Segala persiapan menyambut bulan penuh rahmat ini sudah mulai dilakukan. Banyak ibu menyusui yang menginginkan ikut berpuasa. Namun, tak jarang pula yang masih bertanya-tanya, Apakah aman berpuasa sambil menyusui? Apa saja hal yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui yang ingin berpuasa?

Berapa Lama Cairan Rem Bisa Bertahan Setelah Botolnya Dibuka? Ini Penjelasannya

Berpuasa merupakan ibadah wajib umat Islam di bulan Ramadhan. Dokter Umum Konselor Laktasi, RS Pondok Indah-Pondok Indah, dr Nabila Rahmania, IBCLC, mengatakan, ketika berpuasa, tubuh lebih banyak kehilangan cairan karena perubahan pola makan dan tidur. Selain masalah keamanan, ibu menyusui mungkin juga penasaran dengan dampak puasa terhadap produksi ASI, serta kesehatan ibu dan si kecil.

dr Nabila pun mengatakan, persiapan setiap ibu menyusui untuk berpuasa tentu berbeda, tergantung usia bayi dan beragam kondisi lainnya. “Ibu yang menyusui bayi kembar dan ibu yang sedang menyusui secara eksklusif akan memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih besar, dibandingkan ibu yang menyusui si kecil yang sudah dalam masa MPASI. Karenanya, sebelum memutuskan untuk berpuasa, sebaiknya ibu menyusui berkonsultasi dengan konselor laktasi atau dokter spesialis anak terlebih dahulu,” kata dr Nabila.

Bos Freeport Tegaskan Fokus Pencarian 5 Karyawan Korban Longsor, Produksi Masih Dihentikan

Menurut penelitian Khodel et.al., berpuasa sebenarnya tidak menghambat pertumbuhan pada bayi ASI eksklusif. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui yang ingin berpuasa:

Minum yang cukup

Produksi Jagung Meningkat, Titiek Soeharto Puji Peran Polri Percepat Swasembada Pangan

Ilustrasi minum air.

Photo :
  • Pexels/Lisa Fotios

Pastikan ibu memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air yang cukup sekurangnya 2 liter. Penuhilah kebutuhan cairan harian dengan minum sedikit tapi sering antara buka puasa dan sahur. Hindari minum terlalu banyak dalam sekaligus sebelum puasa dimulai. Hal ini justru akan membuat ibu sering buang air kecil dan menjadi haus lebih cepat.

Pilih makanan bergizi saat sahur

Ilustrasi makanan sehat.

Photo :
  • Istimewa

Saat sahur, pilihlah makanan dengan gizi seimbang yang mencakupi protein dan karbohidrat kompleks agar ibu menyusui mendapat energi cukup untuk menjalankan puasa selama seharian penuh.

Segera berbuka

Resep praktis menu buka puasa dan menu sahur viral di tiktok

Photo :
  • Istimewa

Saat waktu berbuka tiba, ibu sebaiknya lekas membatalkan puasa dengan mengonsumsi makanan alami berenergi tinggi untuk memulihkan energi dengan cepat, misalnya dengan mengonsumsi kurma. Ibu juga dapat membuat smoothies kurma dengan susu sebagai variasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya