Bos Freeport Tegaskan Fokus Pencarian 5 Karyawan Korban Longsor, Produksi Masih Dihentikan

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menegaskan saat bahwa pihaknya lebih fokus pada upaya pencarian lima karyawan yang masih terjebak longsor. Karenanya operasional di tambang Grasberg Block Cave, Mimika, Papua Tengah masih dihentikan.

Kemnaker Minta Perusahaan di Indonesia Bikin Betah Pekerjanya

Tony menyampaikan produksi tambang PTFI tetap berjalan sesuai dengan target, meski ada penghentian operasional sementara waktu. Saat ini perusahaan tembaga tersebut bisa memproses konsentrat yang sudah diproduksi sebelum 8 September 2025.

"Produksi berhenti dari tanggal 8 September sampai dengan hari ini masih berhenti. Kita jadi fokus untuk melakukan penyelamatan dari kelima orang yang masih terperangkap di dalam," ujar Tony di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.

Hunian Pekerja IKN Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

"Jadi mulai 8 September itu kita berhenti produksi, tapi masih ada konsentrat yang kemudian diproses, dijadikan katoda, dijadikan emas batangan, masih ada," jelasnya.

Tony menyampaikan saat ini tim penyelamat masih berusaha untuk mencapai lokasi dari lima orang yang terperangkap. Sebelumnya, pada Sabtu (20/9), tim penyelamat telah berhasil menemukan dua dari tujuh orang yang terperangkap, meski dalam kondisi meninggal dunia.

10 Juta Warga RI Cari Kerja, Daftar Soft Skill Ini Bisa Jadi 'Penyelamat Karier' Anda

Tim penyelamat pekerja yang terjebak di area tambang PT Freeport Indonesia

Photo :
  • ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia

Menurut Tony, PTFI telah berhasil menemukan lokasi kelima orang yang masih terperangkap. Dengan kondisi di lapangan yang sulit untuk ditembus, Tony berharap, upaya pencarian ini dapat berakhir dalam 4-5 hari ke depan.

"Jadi memang agak sulit untuk masuk menembusnya, jadi mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama lagi, mungkin 4-5 hari lagi kita akan bisa sampai ke lokasi yang diduga mereka berada," katanya.

Longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Senin, 8 September 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIT.

Hampir seluruh karyawan berhasil dievakuasi, kecuali tujuh orang yang terperangkap di dalam. Pada Sabtu (20/9), tim penyelamat berhasil menemukan dua orang yang terperangkap tersebut. (Ant)

Pesawat Korean Air dan Asiana Airline di Bandara Internasional Incheon, Seoul

2.000 Pekerja Bandara di Korea Selatan Mogok Kerja, Apa Penyebabnya?

Menurut laporan, sekitar 2.000 pekerja, termasuk petugas kebersihan, pengatur lalu lintas udara, pemadam kebakaran, teknisi, dan operator terminal, mengikuti aksi mogok

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025