3 Cara Atasi Anak Picky Eater Menurut Psikolog, Ternyata Gak Sulit
- unsplash
Jakarta, VIVA – Picky eater dikenal sebagai istilah untuk anak yang sangat selektif dalam hal memilih makanan dan tak jarang anak menolak makanan tertentu dan hanya mau makan makanan yang disukai atau sudah biasa ia makan.Â
Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, M.Psi, mengungkapkan bahwa picky eater pada anak sangat bisa diatasi. Pertama, orangtua harus mencari tahu penyebab anak jadi picky eater, apakah ada masalah di rongga mulut atau di pencernaan atau bahkan ada masalah secara psikologis. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
"Bisa, picky eater itu sangat bisa diatasi. Karena kita harus mendiagnosa dulu. Pertama, apa yang menjadikan dia picky eater? Apakah ada masalah di rongga mulutnya atau di pencernaannya?" kata Samanta Elsener ditemui dalam acara S-26 Exceptional League di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Mei 2025.Â
"Kalau enggak ada masalah di rongga mulut dan di pencernaannya, mungkin masalah psikologis," tambahnya.Â
Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener.
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Untuk mengatasi keluhan picky eater pada anak, Samanta Elsener menganjurkan langkah pertama yang harus dilakukan orangtua adalah membawa anak ke dokter untuk diperiksa.Â
"Jadi, untuk anak-anak yang punya keluhan dengan picky eater, pertama dokter anak dulu nih yang perlu periksa," kata Samanta.
Apabila tidak ditemukan masalah setelah diperiksa dokter, maka selanjutnya anak harus dibawa ke psikolog karena bisa saja keluhan itu muncul disebabkan oleh cara makannya atau tekstur makanan, atau bisa juga berhubungan dengan jam makan yang harus diperbaiki.Â
"Setelah diperiksa oleh dokter anak, kalau enggak ada masalah secara biologis, baru datang ke psikolog. Berarti mungkin yang perlu kita kondisikan cara makannya, atau permasalahan tekstur makanannya, atau permasalahan mood-nya dia pada saat makan, dan jam-jam makan yang perlu kita perbaiki," kata Samanta Elsener.Â
