Menpar Sentil Pemda yang Ogah Kasih Anggaran untuk Promosi Wisata

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang, Banten)

VIVA – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengkritik sejumlah pemerintah daerah (pemda) yang tidak mau mengeluarkan anggaran promosi dalam menyelenggarakan suatu kegiatan pariwisata. Menurutnya, hal itu merupakan kesalahan dalam upaya meningkatkan jumlah wisatawan baik lokal ataupun mancanegara.

DPD: Penanganan Konflik di Papua Tengah Butuh Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

"Saya sangat mengkritik pemerintah daerah yang membuat kegiatan, tapi tidak mau keluarkan anggaran promosi," katanya di Tangerang, Senin, 3 Desember 2018.

Jika hal itu dilakukan pemda, dia menuturkan, jangan salahkan jika kegiatan tersebut sepi dan minim wisatawan. Padahal menurutnya, anggaran itu sudah disediakan.

Rano Karno: Perda Soal Adat Betawi Atur Ondel-ondel Tidak untuk Mengamen

Arief menjelaskan bahwa pada anggaran setiap kegiatan di daerah ataupun pusat, ada 50 persen anggaran yang dialokasikan untuk promosi melalui media.

"Itu sudah jelas dianggarkan dan dibagi sesuai peruntukan promosi, di mana pada 50 persen itu, 20 persennya untuk pre-event. Itu untuk menggaet wisatawan dan di sinilah peran kehumasan harus aktif dalam promosi wisata melalui media, karena humas merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan media," tuturnya.

Inflasi April 2025 Dipastikan Tetap Terjaga, BI Ungkap Faktornya
Kantor Pusat Badan Pemeriksa Keuangan.

BPK Dukung Kepala Daerah yang Serius Perbaiki Tata Kelola Keuangan Daerah

Pemerintah Provinsi NTB kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI terhadap Laporan Keuangan Pemda NTB Tahun Anggaran 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Juni 2025