Hantam Kapal Perang Turki Hingga Jebol, Fregat Yunani Cuma Bengkok

VIVA Militer: Kapal fregat 'Limnos' milik Angkatan Laut Yunani.
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA – Sungguh tak terduga, kapal perang militer Yunani ternyata sama sekali tak mengalami kerusakan apa-apa usai menghantam dan membuat jebol lambung kapal fregat milik Angkatan Laut Turki ketika terjadi konfrontasi di perairan Laut Mediterania Timur.

Bendahara di Instansi Militer Tambah Angka Nol di Slip Tukin Prajurit Rugikan Negara Rp 9,2 M, Dituntut 16 Tahun Penjara

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Kamis 20 Agustus 2020, Kapal Fregat 'Limnos' milik Yunani sama sekali tak rusak meskipun benturan yang terjadi dengan Kapal Fregat 'Kemal Reis' milik Turki sangat keras.

Hal itu diperkuat dari sejumlah foto Kapal Fregat Limnos yang beredar di Yunani. Moncong kapal itu tetap mulus walau telah menjebol lambung Kemal Reis. Terlihat hanya tiang bendera kecil yang tepat berada di geladak kapal bengkok akibat benturan.

Kemlu: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa M 6,1 di Turki

Sementara itu, Kapal Fregat Kemal Reis mengalami sangat parah, lambung kanan atas dekat geladak hingga ke tengah badan kapal jebol.

Kecelakaan itu terjadi pada 12 Agustus 2020. Hanya saja saat itu militer Turki membantahnya. Kedua kapal perang itu saling bertabrakan setelah Kapal Turki berusaha menghadang laju Kapal Yunani ketika yang sedang melaju di samping konvoi kapal-kapal perang Turki.

Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Turki, Satu Tewas Belasan Bangunan Ambruk

Ketika itu lima kapal perang Turki sedang mengawal kapal eksplorasi seismik Oruc Reis di Meditariania Timur dan tepat di samping kanan konvoi muncul Kapal Fregat Yunani.

Kapal Fregat 'Kemal Reis' langsung mengadang dengan memotong laju Kapal Fregat 'Limnos'. Namun nahkoda Angkatan Laut Yunani tak dapat memutar haluan dan tombak kapal menerjang lambung kanan Kapal Fregat 'Kemal Reis'.

Setelah insiden itu, kedua kapal saling menjauh dan tak memicu konfrontasi senjata meskipun pasukan Angkatan Laut kedua negara dalam posisi siap tempur.

Ketegangan di Laut Mediterania Timur memuncak setelah Turki memutuskan melanjutkan eksplorasi survei seismik yang digagas Stasiun Antalya Navtex di selatan dan timur Pulau Kastellorizo Yunani. Proyek ini sempat ditunda Turki karena adanya tentangan dari Yunani terkait kesepakatan pada ZEE.

Malah belakangan Turki mendadak mengerahkan kapal-kapal perangnya dari Laut Hitam ke Laut Mediterania menyusul adanya kesepakatan antara Yunani dan Mesir terkait ZEE. Turki tak terima atas kesepakatan itu dan menggelar latihan perang dengan sandi operasi NAVTEX.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI

Prabowo Tegaskan Indonesia Tetap Jadi Negara Non Blok: Kita Tidak Mau Perang

Presiden menegaskan bahwa perang bersifat disruptif dan Indonesia tidak ingin terlibat dengan perang mana pun, serta berupaya menghindari perang.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025