Cari 2 Prajurit Elite Navy SEAL, Pasukan Amerika Malah Nemu Hulu Ledak Rudal Iran

VIVA Militer: Hulu ledak rudal balistik Iran disita militer Amerika Serikat
Sumber :
  • military.com

VIVA – Pasukan militer Amerika Serikat (AS) menyita sejumlah hulu ledak dan komponen rudal balistik yang diyakini milik Iran, di perairan Teluk Aden, lepas pantai Somalia, Senin 15 Januari 2024 malam waktu setempat.

Awalnya, unit Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) mengerahkan sejumlah kapal perang dan pesawat, untuk mencari dua anggota satuan elite Navy SEAL.

Kedua prajurit pasukan operasi khusus itu hilang di Teluk Aden, saat melakukan misi pendaratan malam hari di Somalia, Kamis 11 Januari 2024 lalu.

Saat melakukan penyisiran di Laut Aden, di luar dugaan pasukan Amerika mendapati kapal tanpa bendera berlayar menuju Somalia. Mencurigakan, kapal yang tak disebut namanya langsung dikejar dan digeledah.

VIVA Militer: Pasukan elite Navy SEAL Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • military.com

Benar saja, di dalam kapal tersebut ternyata terdapat sejumlah hulu ledak dan komponen rudal Iran. Suku cadang ini diyakini digunakan untuk rudal balistik jarak menengah.

"Kapal dan pesawat Angkatan Laut AS menyisir wilayah Teluk Aden untuk mencari dua US Navy SEAL yang hilang pada Senin," ucap seorang pejabat Departemen Pertahanan AS dikutip VIVA Militer dari Associated Press.

"Rincian muncul tentang misi mereka, untuk menaiki dan mengambil alih kapal yang membawa komponen rudal balistik jarak menengah Iran menuju Somalia," katanya.

Ketua DPR RI: Pemerintah Harus Lindungi Data Pribadi Warga Negaranya!

Lebih lanjut pejabat AS mengatakan bahwa kapal tersebut memang biasa digunakan untuk mengangkut senjata ilegal, dari Iran ke Somalia.

VIVA Militer: Pasukan elite Navy SEAL Angkatan Laut Amerika Serikat

Photo :
  • pbs.org
Perang Thailand-Kamboja Pecah di Perbatasan, 12 Orang Tewas

"Awak kapal, yang tidak memiliki bendera negara, berencana memindahkan bagian-bagian rudal. Termasuk hulu ledak dan mesin, ke kapal lain di lepas pantai Somalia," ujar pejabat tersebut melanjutkan.

"Angkatan Laut mengakui kapal tersebut sebagai kapal yang memiliki sejarah mengangkut senjata ilegal dari Iran ke Somalia," katanya.

Pemerintah Diminta Ikuti Aturan UU soal Transfer Data ke AS
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin

Legislator PDIP Ingatkan Pemerintah Tak Sembarangan Transfer Data ke AS

Anggota Komisi I DPR dari PDIP, TB Hasanuddin meminta pemerintah bersikap terbuka menyusul pernyataan Gedung Putih terkait kerja sama pengelolaan data pribadi oleh AS.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025