Rafa Salamah, Karyawan Sekolah yang Menjelma Jadi Pentolan Pasukan Tempur Hamas

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina
Sumber :
  • middleeastmonitor.com

VIVA – Nama Rafa Salamah menyeruak setelah diklaim militer Israel terbunuh dalam serangan udara di zona kemanusiaan Al-Mawasi, Jalur Gaza, Palestina, Sabtu 13 Juli 2024.

BKSAP DPR Puji Langkah Prancis Akui Negara Palestina: Ini Langkah Bersejarah

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, serangan tentara Israel ke wilayah Al-Mawasi menewaskan 90 warga sipil Gaza. 

Pada awalnya, serangan tersebut diyakini telah menewaskan Komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, Mohammed Deif.

Arab Saudi: Normalisasi Hubungan dengan Israel Terjadi Jika Ada Negara Palestina

Namun demikian, sehari pasca membombardir Al-Mawasi militer Israel mencabut klaim jika aksinya telah menghabisi Deif. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Hamas jika pimpinannya dalam kondisi baik dan masih mengendalikan operasi Hamas Palestina di Jalur Gaza.

VIVA Militer: Rafa Salama (kanan) bersama Mohammed Deif

Photo :
  • timesofisrael.com
Paus Leo Soroti Kasus Kekerasan dan Kelaparan di Gaza, Desak Gencatan Senjata

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan dinas intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, juga menyatakan jika yang tewas dalam serangan itu bukan Deif, melainkan Salamah.

Rumah Salamah yang sudah dipantau militer Israel selama berminggu-minggu, menjadi salah satu sasaran utama dalam serangan udara di Al-Mawasi.

Observasi terhadap kediaman Salamah bukan tanpa alasan. Ia dituduh sebagai dalang sejumlah serangan Hamas terhadap militer Israel.

Beberapa di antaranya adalah Operasi Omar Tabash pada 2005, penangkapan tentara Israel, Sersan Satu Gilad Shalit, pada 2006, dan Operasi Ahmed Abu Tahoun pada 2007.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • economictimes.indiatimes.com

Siapa sangka, jauh sebelum bergabung dengan Brigade al-Qassam Hamas Salamah hanyalah seorang pegawai di sebuah sekoah di daerah Khan Younis.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The New Arab, Salamah memilih bergabung dengan Hamas setelah keluarganya termasuk sang ibu, dibantai tentara Israel.

Di sisi lain, seorang paman Salamah yang diketahui bernama Jawad Abu Shamala adalah anggota Biro Politik Hamas.

Di mana, Shamala dilaporkan sangat dekat dengan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar. Pada 2021 lalu, Salamah sempat lolos dari maut setelah tentara Israel menghancurkan rumahnya di Gaza.

Situasi porak-poranda di Jalur Gaza, Palestina

60 Ribu Orang Tewas dan Ratusan Ribu Luka Sejak Israel Serang Gaza 7 Oktober 2023

Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 113 korban meninggal dan 637 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025