Mayat Pasukan Baret Cokelat Israel Bergelimpangan di Perbatasan Lebanon

VIVA – Sejumlah tentara Israel dari Brigade ke-1 Golani Komando Utara tewas akibat serangan rudal balistik Hizbullah di daerah Ramyah, Lebanon, Senin 21 Oktober 2024.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Al Mayadeen, pada awal pekan ini milisi Hizbullah Lebanon melancarkan lebih dari 30 serangan ke sejumlah basis militer Israel.

Salah satunya menyasar sejumlah anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Ramyah, yang diketahui adalah unit teknik tempur Brigade ke-1 Golani.

Serangan rudal balistik terhadap pasukan Israel diketahui dalam rekaman video berdurasi 1 menit 37 detik, yang dirilis langsung oleh Unit Media Hizbullah.

Dalam rekaman itu terlihat delapan orang tentara Israel yang berada dekat dengan sebuah truk, sebuah kendaraan taktis, dua unit buldoser dan sebuah ekskavator.

Hingga saat ini, Pasukan Pertahanan Israel belum memberikan keterangan resmi terkait serangan rudal balistik Hizbullah di Ramyah.

Sejumlah laporan dari media setempat menyatakan jika seluruh anggota militer Israel dinyatakan tewas, akibat hantaman rudal balistik Nasr-2 yang diklaim Hizbullah punya hulu ledak seberat 140 kilogram.

Brigade ke-1 Golani adalah unit yang berada di bawah kendali Divisi ke-36 Ga'ash, Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel.

Dibentuk sejak 1948, Brigade ke-1 Golani diklaim sebagai unit legendaris yang banyak menerima penghargaan.

Pasukan Baret Cokelat juga diperkuat oleh lima batalyon, Batalyon ke-11 Alon, Batalyon ke-12 Barak, Batalyon ke-13 Gideon, Batalyon ke-14 Dror dan Batalyon ke-15 Goren.

PDIP Ingatkan Pemerintah Agar Tak Buru-buru soal Hubungan Diplomatik dengan Israel

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDI-P), Djarot Saiful Hidayat mengingatkan pemerintah tak buru-buru buka hubungan diplomatik dengan Israel.

VIVA.co.id

1 Juni 2025