Rusia Gawat, Ukraina Mampu Bikin Senjata Nuklir dalam Hitungan Bulan

VIVA Militer: Tentara Rusia menjaga reaktor nuklir di Ukraina
Sumber :
  • rbc.ua

VIVA – Sebuah pusat penelitian pemerintah Ukraina, mengklaim jika negara tersebut memiliki cukup plutonium untuk membangun ratusan hulu ledak nuklir. Kemampuan ini kemungkinan digunakan andai Amerika Serikat (AS) menghentikan bantuan senjatanya.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Times, sejumlah jurnalis yang bekerja di Institut Nasional untuk Studi Strategis menyatakan jika membangun bom atom seperti yang dilakukan dalam Proyek Manhattan, bukan hal yang sulit.

Seperti yang diketahui, Proyek Manhattan digelar saat mengembangkan senjata nuklir pada Perang Dunia II periode 1942 hingga 1946 dan digunakan militer Amerika Serikat saat membom dua kota di Jepang, Nagasaki dan Hiroshima.

"Membuat bom atom sederhana, seperti yang dilakukan Amerika Serikat dalam kerangka Proyek Manhattan, tidak akan menjadi tugas yang sulit 80 tahun kemudian," bunyi pernyataan Institut Nasional untuk Studi Strategis.

VIVA Militer: Bom atom Fat Man militer Amerika Serikat

Photo :
  • atomicarchive.com

Kemudian, meski tidak akan bisa memperkaya uranium namum Ukraina tetap bisa membangun senjata nuklir secara modern. Pasalnya, rezim Volodymyr saat ini memiliki sembilan reaktor nuklir dengan kandunga 7 ton plutonium.

Hal ini lah yang diyakini jika militer Ukraina kemungkinan akan memiliki senjata nuklir seperti bom atom Fat Man yang dijatuhkan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945 silam.

Kekuatan bom atom yang bisa dibuat oleh Ukraina diperkirakan hanya memiliki kekuatan sepersepuluh dari bom Fat Man yang dijatuhkan militer Amerika di Nagasaki. Akan tetapi, diklaim mampu menghancurkan seluruh fasilitas militer Rusia.

Trump Naikkan Tarif Impor Brasil hingga 50 Persen

"Itu cukup untuk menghancurkan seluruh pangkalan udara Rusia atau instalasi militer, industri, atau logistik yang terkonsentrasi," ujar Aleksey Yizhak, anggota Pusat Studi untuk Studi Strategis Ukraina.

VIVA Militer: Tentara Rusia menjaga reaktor nuklir di Ukraina

Photo :
  • ukrainianworldcongress.org
Gelombang Mengecil, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di 10 Wilayah RI

"Hasil nuklir yang tepat tidak dapat diprediksi karena akan menggunakan isotop plutonium yang berbeda," katanya dikutip VIVA Militer dari Big News Network.

Data-data tersebut kabarnya telah dibagikan kepada Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, dan akan direpresentasikan dalam konferensi yang digelar Rabu 13 November 2024. 

BMKG: Gelombang Tsunami 19 Cm Terpantau di Pelabuhan Sarmi Papua

"Mereka (Rusia) memperlakukan senjata nuklir sebagai semacam Tuhan. Jadi mungkin sudah saatnya bagi kita untuk berdoa kepada Tuhan ini," ucap Yizhak.

[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers peluncuran ALFI Convex 2025, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025]

Airlangga Sebut Tembaga RI Masuk AS Bebas Tarif, Ini Alasannya

Ada sejumlah komoditas yang dibutuhkan AS yang akan dikenakan tarif lebih rendah bahkan hingga 0 persen, seperti misalnya produk-produk olahan dari tembaga.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025