Cacat Permanen, Lusinan Tentara Ukraina Balik Lagi ke Medan Perang

VIVA Militer: Tentara Ukraina cacat permanen
Sumber :
  • X/@LiveupdatesUS

VIVA – Setelah tiga tahun menghadapi agresi militer Rusia, lebih dari 380.000 orang tentara Ukraina terluka. Bahkan, tak sedikit juga mereka yang mengalami cacat permanen. Akan tetapi, banyak juga yang memilih kembali ke medan pertempuran meskipun dalam kondisi difabel.

Bendahara di Instansi Militer Tambah Angka Nol di Slip Tukin Prajurit Rugikan Negara Rp 9,2 M, Dituntut 16 Tahun Penjara

Jumlah tersebut merupakan data yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).

Sementara dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kementerian Pertahanan Rusia, lebih dari 1.000.000 tentara Ukraina tewas dan terbunuh.

Trump Ancam Rusia, Ada Konsekuensi Berat Jika Putin Tolak Hentikan Perang

Data itu terhitung sejak militer Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022, hingga 4 Februari 2025.

VIVA Militer: Tentara Ukraina cacat permanen

Photo :
  • x/@Thehimalayan
10 Negara Paling Tidak Damai di Dunia Tahun 2025, Nomor 9 Bikin Elus Dada

Lusinan tentara Ukraina yang terluka hingga menderita cacat permanen kembali berperang setelah mendapatkan perawatan dan melewati rehabilitasi.

Seorang prajurit dengan sandi panggil Ara mengatakan, keputusannya kembali ke pusaran perang adalah satu hal yang sangat ia mengerti dan butuhkan.

Padahal, tangan kiri Ara putus setelah terkena ledakan akibat serangan militer Rusia.

"Saya ingin membuktikan sesuatu kepada diri saya sendiri. Dan yang kedua, saya mengerti apa yang saya butuhkan," ucap Ara dilansir VIVA Militer dari The New York Times.

Sementara itu, tentara Ukraina lainnya yang memiliki sandi panggil Hammer juga kehilangan kaki kirinya akibat menginjak ranjau. Masuk lagi ke medan pertempuran dengan menggunakan kaki palsu.

Luka yang sangat parah di kaki kirinya disebut Hammer membuat dokter yang merawatnya menyarankan, agar diamputasi penuh.

Akan tetapi, ia menolaknya dan memilih menggunakan kaki palsu yang dirasa tak nyaman.

"Tetapi untuk saat ini, saya berhasil mengatasinya (ketidaknyamanan menggunakan kaki palsu)," kata Hammer.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Pertemuan Empat Mata Trump dan Putin Digelar Hari Ini di Pangkalan Militer Alaska

Pertemuan empat mata antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan digelar pada hari ini di Alaskan

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025