Komandan Pasukan Tempur Udara Amerika Dipecat
- Scott Air Force Base
VIVA – Komandan Satuan Tugas Udara (ATF) ke-12 Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force), Kolonel Gabriel S. Arrington, dipecat dari jabatannya. Arrington melakukan pelanggaran dan tengah menjadi objek penyelidikan.
Pemecatan Arrington dikonfirmasi oleh Wakil Komandan Komando Mobilitas Udara, Letnan Jenderal Rebecca Sonkiss, yang mengatakan anak buahnya sudah menghilangkan kepercayaan pada kemampuan memimpin.
"Kami meminta pertanggungjawaban semua Prajurit Udara atas tindakan mereka, terutama mereka yang memegang posisi komando," ujar Sonkiss dikutip VIVA Militer dari UK Defence Journal.
Keputusan Arrington sebenarnya telah diumumkan pada 30 Januari 2025 lalu. Akan tetapi, Sonkiss kembali menegaskan jika Satuan Tugas Udara ke-12 adalah unit yang memiliki peran penting, dan memiliki standar kepemimpinan yang tinggi.
VIVA Militer: Kolonel Gabriel S. Arrington
"ATF ke-12 berada di garis depan transformasi Angkatan Udara. Angkatan Udara membutuhkan unit ini yang berfokus pada pengembangan pasukan yang sangat mematikan, berdisiplin, bersatu, dan siap,” kata Sonkiss melanjutkan.
Pasca pencopotan Arrington, Satuan Tugas Udara ke-12 akan dipimpin oleh Letnan Kolonel Jonathan Hoefing yang sebelumnya menduduki posisi sebagai wakil komandan unit tersebut.
Walaupun Angkatan Udara Amerika Serikat belum mengungkapkan rincian spesifik terkait pelanggaran Arrington, pemecatan seorang komandan senior merupakan keputusan penting.
Kasus pemecatan seringkali mencerminkan pelanggaran perilaku yang serius, kegagalan kepemimpinan, atau pelanggaran etika, yang dilakukan oleh perwira militer.
VIVA Militer: Satuan Tugas Udara ke-12 Angkatan Udara Amerika Serikat
- 12th Air Task Force
Berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Scott, Satuan Tugas Udara ke-12 bertanggung jawab untuk melatih dan mensertifikasi 2.500 Prajurit Udara.
Dari unit ini, para Prajurit Udara akan ditempatkan melalui siklus Pembentukan Angkatan. Misi mereka adalah untuk memastikan bahwa personel Angkatan Udara kompak, disiplin, dan siap untuk operasi tempur.
Militer Amerika Serikat memiliki kebijakan tanpa toleransi yang ketat terhadap kegagalan kepemimpinan, khususnya di unit yang bertanggung jawab atas kesiapan tempur dan efektivitas operasional.