Putin: Tentara Ukraina Harus Diperlakukan Seperti Teroris!

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)
Sumber :
  • Russian Ministry of Defense

VIVA – Kedatangan Vladimir Putin ke garis depan Oblast (Provinsi) Kursk, tak hanya sekedar meninjau pasukan militer Rusia. Tetapi juga, menegaskan sikapnya terhadap seluruh tentara Ukraina yang menjadi tahanan perang (PoW).

Putin tiba di Kursk bersama Kepala Staf Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Jenderal Valery Gerasimov. 

Kedatangan orang nomor satu Negeri Beruang Merah sesaat setelah pasukannya merebut kembali kota Sudzha, dari cengkraman milirer Ukraina.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Gerasimov mengungkap jika mental pasukan Ukraina di Kursk sudah hancur dan memilih untuk menyerah. 

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • X/@rusembnz

Gerasimov menyebut, sekitar 430 orang tentara Ukraina berhasil ditangkap. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak militer Ukraina menyerang dan menduduki Kursk sejak Agustus 2024 lalu.

Dengan tegas Putin menyatakan, seluruh tentara Ukraina yang ditawan harus diperlakukan seperti teroris. Dengan alasan, hal tersebut sesuai dengan hukum federal Rusia.

"(Pasukan Ukraina yang ditangkap) harus diperlakukan sebagai teroris, sesuai dengan hukum Federasi Rusia," ujar Putin dilansir VIVA Militer dari Daily Mail.

Rusia Catat 30 Kali Gempa Susulan hingga Magnitudo 5 di Kamchatka

Pernyataan Putin muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan memberikan konsekuensi berat jika menolak usulan perdamaian Rusia-Ukraina.

VIVA Militer: Tentara Ukraina jadi tahanan perang militer Rusia

Photo :
  • X/@apocalypseos
BMKG Sebut Gempa Kamchatka Pernah Terjadi Tahun 1952, Berkekuatan M9,0

Seperti yang diketahui, AS jadi pihak yang paling sibuk untuk menghentikan Perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari tiga tahun. 

VIVA Militer melaporkan, setelah negosiasi dengan AS Ukraina sepakat melakukan gencatan senjata selama 30 hari.

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI yang Terdampak Gempa Rusia

Serangan konsisten yang dilancarkan militer Rusia terhadap posisi tentara Ukraina akhirnya embuahkan hasil. Selain Sudzha, pasukan Putin juga menguasai kembali 2/3 wilayah Kursk.

Kapal perang Angkatan Laut China (PLAN) di dekat perairan Taiwan

Kapal Perang Rusia dan China Uji Tembak Artileri Laut Jepang

Sejumlah kapal perang Tiongkok dan Rusia merapat ke Laut Jepang.Mereka memulai latihan angkatan laut gabungan di Laut Jepang pada hari Minggu, 3 Agustus 2025

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025