Darurat Serangan Udara, Ukraina Terima Rudal Patriot dari NATO

VIVA Militer: Rudal pertahanan udara MIM-104 Patriot
Sumber :
  • Ministry of Defense of the Federal Republic of Germany

VIVA – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merespons serangan rudal Rusia ke kota Sumy, Oblast (Provinsi) Sumy, Ukraina, dengan mengirim lebih dari setengah lusin rudal pertahanan udara MIM-104 Patriot.

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengungkap jika pihaknya  akan segera mengirim senjata buatan Amerika Serikat (AS) tersebut.

Meskipun demikian, Rutte menyatakan bahwa pengiriman rudal Patriot ke Kiev tidak akan terjadi dalam waktu dekat. 

Tapi menurutnya, penting untuk dipercaya bahwa NATO dan negara-negara Barat akan menepati komitmen kepada pemerintah Volodymyr Zelenskyy.

VIVA Militer: Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte

Photo :
  • REUTERS

Mantan Perdana Menteri Belanda itu juga mengklaim jika NATO tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mengirimkan persenjataan ke negara yang membutuhkan.

"Ukraina membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara. Setiap baterai menyelamatkan nyawa," ucap Rutte dilansir VIVA Militer dari Interfax-Ukraine

Negara-negara NATO mengecam serangan brutal militer Rusia, yang menggempur Sumy di saat peringatan Malam Palma umat Kristiani.

Trump Ancam Rusia, Ada Konsekuensi Berat Jika Putin Tolak Hentikan Perang

Dua rudal balistik berkemampuan nuklir 9K720 Iskander-M militer Rusia, membunuh sekitar 34 orang dan melukai 117 lainnya dalam serangan tersebut.

VIVA Militer: Serangan rudal Rusia di kota Sumy, Ukraina

Photo :
  • Ukrainian Emergency Service
10 Negara Paling Tidak Damai di Dunia Tahun 2025, Nomor 9 Bikin Elus Dada

Hal ini lah yang membuat Rutte dan negara-negara NATO merasa perlu menyokong militer Ukraina, terutama dalam menyediakan senjata pertahanan udara.

"Dan kita telah melihat betapa pentingnya hal itu setelah tragedi baru-baru ini di Sumy, di mana lebih dari 30 orang tewas dalam serangan rudal Rusia," kata Rutte.

Mengejutkan! Ada 750 Pangkalan Militer AS di 80 Negara, Ternyata Ini Tujuannya
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Presiden Ukraina Zelenskyy: Kami Siap Bertemu Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas perdamaian.

img_title
VIVA.co.id
19 Agustus 2025