Rencana Ratakan Gaza dengan Tanah Ditentang Jenderal Tertinggi Militer Israel

VIVA Militer: Letnan Jenderal Eyal Zamir
Sumber :
  • Anadolu Agency

VIVA – Kepala Staf Angkatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Eyal Zamir, mengeluarkan peringatan serius terkait kelanjutan perang di Jalur Gaza, Palestina. Lagi-lagi ia menegaskan jika tujuan tidak akan dicapai jika pasukannya mengalami krisis personel.

Hal tersebut diutarakan Zamir dalam sebuah pertemuan keamanan, yang dilansir VIVA Militer dari laporan media Israel, Channel 13, Senin 5 Mei 2025/

Pernyataan Zamir muncul di tengah upaya militer Israel yang sedang bersiap memperluas serangan terhadap wilayah Gaza. 

Akan tetapi, Zamir justru menyoroti potensi risiko dari invasi skala penuh yang justru bisa mengancam keselamatan para sandera. Ia mengonfirmasi langkah tersebut dalam pernyataan publiknya.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • Anadolu Agency

Apa yang diutarakan Zamir terjadi setelah militer Israel mengumumkan pemanggilan puluhan ribu tentara cadangan,  sebagai bagian dari persiapan operasi besar-besaran. 

"Dalam invasi skala penuh, kita mungkin tidak dapat menjangkau para sandera; ingatlah, kita bisa saja kehilangan mereka," ucap Zamir dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor.

"Minggu ini, kami memanggil puluhan ribu pasukan cadangan untuk memperkuat dan memperluas operasi kami di Gaza,” katanya. 

Ia menegaskan bahwa tujuan operasi adalah untuk menghancurkan semua infrastruktur Hamas, baik yang berada di atas maupun di bawah tanah.

VIVA Militer: Letnan Jenderal Eyal Zamir

Photo :
  • Getty Images/Menahem Kahana
AS Nyatakan Tak Dukung Serangan Israel di Suriah, Desak Gencatan Senjata

Namun demikian, Zamir juga menggarisbawahi adanya dilema besar yang dihadapi militer. 

Menurutnya, dua tujuan utama perang yang dicanangkan pemerintah yakni membebaskan para sandera dan menghancurkan Hamas justru bersifat kontradiktif.

Paus Leo Berduka Atas Serangan Israel ke Gereja Katolik Gaza, Kembali Serukan Gencatan Senjata

"Pemerintah Israel telah menetapkan dua tujuan perang,  mengalahkan Hamas dan membebaskan para sandera. Namun, kedua tujuan ini saling bertentangan," ujar Zamir melanjutkan.

Menurut laporan lain yang dikutip VIVA MIliter dari Middle East Monitor, pernyataan Zamir memicu ketegangan dalam lingkaran pengambilan keputusan.

Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • AFP/Zain Jaafar

Pertemuan antara para pejabat Kementerian Pertahanan, militer Israel dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diwarnai perbedaan pendapat terkait strategi perluasan operasi militer di Gaza.

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Anggota DPR: Setop Pendanaan Rp 8,15 Triliun untuk Rudal Israel

Anggota DPR AS, Marjorie Taylor Greene, mengajukan amandemen guna membatalkan pendanaan sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp 8,15 triliun) untuk sistem rudal Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025