Demi Temui Pasukan Pandawa Kostrad TNI, Jenderal Saleh Mustafa Rela Tembus Zona Hitam OPM Nduga
- Yonif 411 Pandawa
Enggak cuma itu saja, Letjen TNI Saleh juga mengajak prajurit untuk berfoto. Satu persatu prajurit mengabadikan momen bersejarah itu sebagai kenang-kenangan yang tak ternilai harganya. Dengan bangga foto itupun dikirimkan prajurit ke keluarga mereka masing-masing.
VIVA Militer: Panglima Kostrad, Letjen TNi M Saleh dan Pasukan Pandawa di Nduga.
- Yonif 411 Pandawa
"Saya datang ke sini bersama rombongan, Irkostrad dan para asisten dengan hati ikhlas mereka ikut mendampingi saya, dulu sebelum saya menjabat Pangkostrad saya sudah punya niat untuk bertemu dengan Satgas Yonif 411/Pandawa di daerah operasi, dan hari ini saya datang ke sini," kata Letjen TNI Saleh Mustafa dalam pengarahannya di hadapan prajurit.
Setelah 35 menit bertatap muka dan memberikan pengarahan singkat kepada para prajuritnya, Pangkostrad selanjutnya berjalan kaki menuju ke Pos Kotis Kenyam, tentunya dengan pengawalan ketat, kendaraan tempur lapis baja dan kendaraan taktis baja.
VIVA Militer: Panglima Kostrad, Letjen TNi M Saleh dan Pasukan Pandawa di Nduga.
- Yonif 411 Pandawa
Dan ternyata di halaman depan Pos Kotis Kenyam itu sudah dipenuhi ratusan warga. Bahkan mereka sudah sejak pagi hari menanti kehadiran Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Ternyata ratusan masyarakat Kota Kenyam sudah memenuhi halaman depan Pos Kotis, mereka sedang melaksanakan kegiatan teritorial yang terus digencarkan Pasukan Pandawa, mulai dari program Peduli Gizi Stunting jilid 3 hingga borong hasil bumi warga.
Hari ini di Pos Kotis Kenyam juga sedang berlangsung kegiatan membagikan paket peduli gizi. Masing-masing paket berisi susu, telur, sari kacang dan roti. Enggak cuma itu saja Pasukan Pandawa juga telah menyiapkan uang Rp10 juta untuk memborong hasil bumi dagangan warga,
VIVA Militer: Panglima Kostrad, Letjen TNi M Saleh dan Pasukan Pandawa di Nduga.
- Yonif 411 Pandawa
Menurut Letkol Inf Subandi, kegiatan teritorial sudah dilaksanakan sejak pagi, dengan tujuan agar jika rombongan Pangkostrad tiba. Mereka dapat langsung menikmati kebahagiaan bersama-sama, anak-anak dapat paket gizi, Mama-mama Papua dagangannya habis ludes di borong sesuai jargon Ksatria Pandawa Kostrad bahwa kehadirannya di Kabupaten Nduga adalah untuk menghadirkan kebahagiaan bagi semua.
"Bapa-bapa, mama-mama dan adik-adik semua. Di tengah kita hadir Bapak Panglima Kostrad, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang selama ini selalu kirim barang dan kirim uang untuk bantu masyarakat. Kami di sini hanya bertugas saja. Semua dari Bapak Pangkostrad yang bantu. Dulu saat Natal ada sembako, ada ribuan Alkitab yang sudah kita distribusikan kepada masyarakat, kemudian ada lampu solar cell, ada perlengkapan sekolah, buku bacaan, semua beliau yang bantu. Biar bapa-bapa dan mama juga kenal kita hadirkan pagi ini di pos. Jadi, kita sudah buat, kita sama-sama to, kita juga baku jaga disini dengan semuanya," kata lulusan Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu.