Aksi Terpuji TNI di Balik Doa Tulus Air Mata Fitri Bangkit dari Derita dan Hinaan Diri

VIVA Militer: Fitriani berdoa usai salat.
Sumber :
  • Tim TMMD 120 Kodim Purwakarta

"Enggak kebayang saya bakal punya rumah sebagus ini, terima kasih orang baik, terima kasih Bapak Dandim, saya enggak tahu bisa membalas segala kebaikan bapak dengan apa. Bapak jauh-jauh datang ke pelosok ini," ujar Ohan.

Bikin Geleng-geleng, Pegawai Zaskia Adya Mecca Dianiaya Prajurit TNI Cuma Gara-gara Hal Sepele

Sejalan dengan selesainya pembangunan kembali rumah Ohan, tim TMMD 120 Kodim Purwakarta juga telah selesai memperbaiki Musala Almaarij. Bangunan musala yang sebelumnya rusak parah, kini sudah diperbaiki dengan banyak penambahan fasilitas penunjang aktivitas ibadah.

Sejarah TMMD Kodim Purwakarta.

Pegawai Zaskia Adya Mecca Babak Belur Dihajar Pemotor, Pelaku yang Prajurit TNI Resmi Jadi Tersangka

VIVA Militer: Prajurit Kodim 619 Maung di TMMD 120

Photo :
  • Kodim 619 maung

Kodim Purwakarta mulai berdiri sejak tahun 1975, didirikan menyesuaikan perkembangan pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Purwakarta pada 1968.

Fakta Mengejutkan! Kacab Bank Korban Penculikan Sadis Ternyata Dipilih Random Cuma Gara-gara Kartu Nama

Sebelumnya sejak Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, di Purwakarta belum ada satuan teritorial setingkat Kodim yang berdiri. Kodim untuk wilayah Purwakarta ketika itu adalah Kodim 0605/Subang dan di Purwakarta hanya ada perwakilan saja.

Sejak didirikan hingga saat ini, Kodim Purwakarta telah melaksanakan program TMMD sebanyak tujuh kali, dimulai dari TMMD ke-90 tahun 2012, lalu TMMD ke-92 tahun 2014, TMMD ke-97 tahun 2016, dan yang terbaru TMMD ke-120 tahun 2024.

Pada TMMD ke-120, wilayah Desa Gurudug menjadi sasaran terlaksananya program teritorial ini karena pembangunan sarana prasarana umumnya masih tertinggal dari desa-desa lain.

VIVA Militer: Suasana lokasi TMMD 120 Kodim Purwakarta, Desa Gurudug.

Photo :
  • Tim TMMD 120 Kodim Purwakarta

Kalau dilihat dari letaknya, memang desa cukup jauh dari ibu kota kabupaten. Butuh waktu sampai 30 menit mungkin lebih bagi masyarakat untuk menjangkau wilayah desa ini. Belum lagi rute menuju desa gurudug memiliki medan yang berat, didominasi tanjakan dan turunan tajam membelah hutan jati milik Perhutani.

Luas wilayah Desa Gurudug 165 hektare, dengan populasi penduduk mencapai lebih dari 3500 jiwa. Pendapatan utama masyarakat di desa ini adalah bertani.

Sarana jalan menjadi salah satu kendala yang selama ini menjadi terganggunya aktivitas perekonomian masyarakat. Sebab banyak lahan pertanian masyarakat yang berada di area antara Desa Gurudug dan Desa Ranca Darah. 

Jalan yang menghubungkan kedua desa ini dahulunya juga dibangun TNI melalui program ABRI Masuk Desa (AMD) 1982. Sayangnya lama kelamaan jalan rusak dan kembali menjadi hutan lebat hingga sulit dilalui kendaraan pengangkut hasil pertanian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya