Aksi Terpuji TNI di Balik Doa Tulus Air Mata Fitri Bangkit dari Derita dan Hinaan Diri
- Tim TMMD 120 Kodim Purwakarta
"Alhamdulillah, ya Allah, ada orang yang benar-benar baik akhirnya datang dari tempat yang jauh ke sini, doa saya terjawab," kata Ohan.
Selasa 8 Juni 2024, bersama Komandan Kodim Purwakarta, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah sebagai Komandan Satuan Tugas TMMD, Pj Bupati Purwakarta, Benni Irawan resmi membuka program TMMD ke-120 Kodim Purwakarta di Lapangan Bungur Diuk, Desa Gurudug.
VIVA Militer: Pj Bupati Purwakarta, Benni Irawan
- Tim TMMD 120 Kodim Purwakarta
"Saya sebagai pimpinan daerah memberikan apresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya TMMD ke-120 ini. TMMD ini wujud nyata keterpaduan dan kemanunggalan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat. Kita berharap dengan program ini akan semakin banyak upaya-upaya positif tumbuh di masyarakat. Kepada masyarakat yang menerima manfaat TMMD ini, semoga bisa memanfaatkan sarana dan prasarana dengan sebaik-baiknya dan menjaga, memelihara serta mengembangkannya agar memberikan manfaat yang lebih dan dampak positif," kata Benni Irawan.
Dalam program TMMD ke-120 ini yang menjadi sasaran utama adalah pengecoran jalur penghubung antara Desa Gurudug dengan Desa Ranca Darah, Kecamatan Wanayasa, sepanjang 692 meter dengan lebar 5 meter. Beserta drainase sepanjang 776 meter dan gorong-gorong.
Singkat cerita setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Komandan Satgas TMMD ke-120, Letkol Inf Ardiansyah berdiskusi dengan para perwiranya membahas tentang proses rehab bangunan rumah Ohan dan musala.
VIVA Militer: Dansatgas TMMD 120 Purwakarta berbincang dengan tim Wasev TMMD
- Tim TMMD 120 Kodim Purwakarta
Dalam diskusi itu, akhirnya Dansatgas memutuskan untuk melaksanakan perbaikan rumah Ohan secara menyeluruh dengan tujuan agar rumah yang direhab nanti bisa bermanfaat dan digunakan dalam waktu yang lama.
"Kenapa harus tanggung-tanggung kita, anggap saja kita sedekah, ladang pahala bagi kita," kata Letkol Inf Ardiansyah.
Akhirnya tanpa membuang-buang waktu, Dansatgas dan prajurit TNI bersama masyarakat langsung membongkar dan merobohkan rumah Ohan hingga benar-benar hanya tersisa lahan kosong saja. Jadi benar-benar dibangun dari nol.
VIVA Militer: Proses pembangunan rumah Ohan oleh Tim TMMD 120
- Tim TMMD 120 Kodim Purwakarta
Prajurit TNI dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian dan masyarakat bahu membahu setiap hari dari pagi hingga petang bekerja membangun kembali rumah Ohan.
Dalam hitungan waktu kurang dari 30 hari, sebuah rumah permanen dengan desain modern minimalis berhasil dibangun menggantikan rumah reot peninggalan orangtua Ohan.