Aksi Terpuji TNI di Balik Doa Tulus Air Mata Fitri Bangkit dari Derita dan Hinaan Diri

VIVA Militer: Fitriani berdoa usai salat.
Sumber :
  • Tim TMMD 120 Kodim Purwakarta

Bangunan rumah lama Ohan terbuat dari kayu dengan dinding bilik bambu. Hanya saja, sejak beberapa bulan lalu, Ohan dan Intan sudah tak tinggal di sana, mereka memilih ngontrak di rumah salah seorang warga tak jauh dari rumah itu.

Kekurangan Tentara, Israel Berencana Rekrut Pemuda Yahudi dari Luar Negeri

"Enggak mungkin lagi saya dan istri tinggal di rumah. Karena berbahaya, rumah sudah mau rubuh. Semua kayunya sudah lapuk. Malahan dindingnya sudah doyong," ucap Ohan bercerita.

Selama tinggal di rumah reot peninggalan orangtuanya, hati Ohan selalu dilanda was-was dan ketakutan. Setiap kali dapat job membawa barang keluar kota, Ohan selalu berdoa agar tidak terjadi apa-apa pada anak istrinya di rumah.

Teknologi Rahasia China Ini Bisa Ubah Cara Orang Bepergian

VIVA Militer: Rumah Ohan setelah dibangun tim TMMD 120 Kodim Purwakarta(

Photo :
  • VIVA Militer

"Kalau lagi nyopirin ke Jakarta bawa barang, terus tiba-tiba hujan, pikiran saya enggak tenang. Makanya biasanya saya langsung telepon istri, saya suruh pindah dulu sampai hujan berhenti. Takutnya itu tiba-tiba roboh kena angin," kata Ohan.

Bendahara di Instansi Militer Tambah Angka Nol di Slip Tukin Prajurit Rugikan Negara Rp 9,2 M, Dituntut 16 Tahun Penjara

Sejak orangtuanya tiada, di rumah itu memang cuma Ohan dan istri serta anak-anaknya saja yang menempati. Dari dulu Ohan sudah bercita-cita untuk memperbaiki rumah itu. Tapi apa daya, Ohan bukan orang kaya, kerjanya saja serabutan. Kadang jadi sopir, kadang disuruh-suruh orang bantu-bantu di rumahnya.

"Dari berdiri belum pernah diperbaiki, cuma sekali waktu itu cuma naikin lantai bawahnya saja, karena dinding biliknya sudah bolong dan sering masuk air kalau hujan, makanya lantainya saya tinggiin," kata Ohan.

VIVA Militer: Rumah Ohan setelah dibangun tim TMMD 120 Kodim Purwakarta(

Photo :
  • VIVA Militer

Ohan menikahi Intan dalam posisi sang istri berstatus sebagai single parents karena bercerai dengan suaminya. Dan Intan sudah memiliki seorang putri bernama Fitrana. Dan hasil pernikahan Ohan dengan Intan, mereka dikarunia seorang anak. 

Walau dalam kondisi perekonomian yang tak baik itu, Ohan dan Intan tetap berupaya supaya Fitriani dapat bersekolah agar memiliki bekal pendidikan untuk bisa mengangkat derajat orangtuanya.

Sayangnya, Fitrani kerap mendapatkan perlakuan tak baik dari orang lain bahkan teman-temannya di sekolah. Penyababnya, ya karena gadis itu anaknya Ohan dan Intan, pasangan yang selama ini hidup dalam kesulitan ekonomi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya