4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa

VIVA Militer: TNI AL dan RBN gelar Latma Helang Laut di Perairan Laut Jawa
Sumber :
  • Dispenal

Jakarta, VIVA – TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Brunei Darussalam atau Royal Brunei Navy (RBN) baru saja menggelar latihan bersama di wilayah perairan Laut Jawa. 

Latihan Bersama (Latma) bertajuk Helang Laut 21B/24 antara TNI Angkatan Laut dan Royal Brunei Navy (RBN) telah melibatkan empat kapal perang.

TNI AL telah mengerahkan KRI Frans Kaisiepo-368 dari jajaran Satkor Koarmada II dan KRI Tombak-629 dari jajaran Satkat Koarmada II. Sementara itu, RBN mengerahkan dua kapal perangnya, yakni KDB Darulaman-08 dan KDB Syafaat-19.

Latihan Sea Phase kali ini, menggelar berbagai serial latihan secara bersama-sama. Diantaranya Officer of the Watch Maneuvering Exercise (OOW MANEX), Photo Exercise (PHOTOEX), Gunnery Exercise (GUNNEX), Screening Exercise (SCREENEX), Flashing Light Exercise (FLASHEX), dan Publication Exercise (PUBEX). Serial latihan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas dan koordinasi antar kedua angkatan laut.

Selain melibatkan kapal perang, TNI AL juga mengerahkan Heli Panther HS-1311 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal). Kehadiran helikopter ini memberikan dimensi strategis tambahan pada latihan, terutama dalam mendukung skenario yang membutuhkan elemen udara.

VIVA Militer: Helikopter Puspenerbal terlibat dalam Latma Helang Laut 2024

Photo :
  • Dispenal

Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo menyampaikan, bahwa latihan ini merupakan implementasi nyata dari kerja sama bilateral antara TNI AL dan RBN yang sudah terjalin sejak lama.

“Tahap Sea Phase dalam Latma Helang Laut 21B/24 mencerminkan komitmen kedua Angkatan Laut untuk terus memperkuat hubungan kerja sama sekaligus meningkatkan profesionalisme dalam menghadapi tantangan keamanan maritim,” kata Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 22 November 2024.

Oknum TNI di Sumut Bunuh Istri

Pangkoarmada II menegaskan, Latma Helang Laut 21 B/24 menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan kedua negara sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan maritim di kawasan regional.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam kesempatan terpisah menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta menjalin hubungan diplomasi dan kerjasama yang baik dengan negara-negara sahabat guna mencapai kejayaan Angkatan Laut.

Menkum Ungkap Syarat Eks Marinir Tentara Bayaran Rusia Satria Arta Kumbara Jika Ingin Kembali Jadi WNI
Anggota TNI bersiaga saat kapal pemasok logistik Angkatan Laut Australia (HMAS Success) bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.

7 Angkatan Laut Terkuat Dunia: Indonesia Masuk 4 Besar Kalahkan Korsel dan Jepang!

Tanpa kapal induk, Indonesia berhasil menempati posisi ke-4 Angkatan Laut terkuat dunia 2024 versi WDMM. Simak daftar lengkap dan penjelasan metodenya di sini!

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025