Mabes TNI: Kami Tidak Hanya Menjaga Kedaulatan Wilayah
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – TNI kini tak hanya berjaga di perbatasan dan laut, tapi juga turun langsung memperkuat pertahanan pangan nasional. Melalui Gugus Tugas Kedaulatan Pangan, TNI all out mendukung program strategis pemerintah demi menjamin ketahanan dan kemandirian pangan rakyat Indonesia.
Gugus tugas ini menjadi bagian dari pelaksanaan tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025. Fokus utamanya yaitu membantu pemerintah menciptakan kedaulatan pangan nasional.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan, keterlibatan TNI dilakukan lewat pendekatan teritorial berbasis desa. TNI mengerahkan kekuatan dari tiga matra yaitu unsur darat (TNI AD), laut (TNI AL), dan udara (TNI AU) untuk mempercepat distribusi logistik hingga ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Melalui kekuatan teritorial, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai penggerak kemandirian pangan dari tingkat desa hingga nasional,” ujar Kristomei, Jumat, 25 Juli 2025.
VIVA Militer: Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi
- Puspen TNI
Dalam praktiknya, Gugus Tugas Kedaulatan Pangan menjalankan berbagai aksi konkret. Mulai dari membuka dan mendampingi lahan pertanian produktif, membangun embung serta sumur bor, memperbaiki saluran irigasi, hingga melatih petani lokal melalui Babinsa.
TNI pun disebut juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, BUMN, hingga swasta untuk memastikan stabilitas harga gabah, kelancaran distribusi pupuk, dan perlindungan hasil panen petani.
Bukan cuma itu, Kristomei mengatakan gugus tugas ini juga disiapkan sebagai garda terdepan dalam mitigasi krisis pangan musiman. Ketika dibutuhkan, lanjutnya, TNI sigap mengaktifkan dapur lapangan dan distribusi logistik ke daerah-daerah terdampak bencana.
“TNI memandang pangan sebagai bagian dari pertahanan. Karena itu, kami tidak hanya menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga memastikan lumbung pangan rakyat tetap terjaga dan berdaya saing,” katanya.
