Gawat, Batalyon Tempur Badak Hitam TNI Jadi Korban Kejahatan Si Asep
- Yonif 511 Badak Hitam.
VIVA – Kota Blitar, Jawa Timur tengah digegerkan dengan aksi kejahatan penipuan yang merugikan banyak pihak. Yang gawatnya, pelaku bahkan dengan sengaja menjadikan satuan TNI Angkatan Darat jadi korbannya di jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya.
Jadi ceritanya begini, belum lama ini seorang pedagang sayuran di Kota Lahar itu tiba-tiba mendapat pesan WA dari nomor tak dikenal. Dalam pesan itu, pemilik nomor misterius ini memperkenalkan dirinya dengan nama Asep Saeful.
Asep mengaku-ngaku dirinya adalah prajurit TNI aktif yang berdinas di Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha alias Yonif Badak Hitam dari unit logistik. Lalu si Asep berpura-pura menanyakan harga sayuran dan mengatakan akan order sayuran untuk kebutuhan satuan.
VIVA Militer: Penipiuan si Asep ke Yonif 511
- Yonif 511 Badak Hitam
Dalam siaran resmi Penerangan Batalyon Badak Hitam di akun media sosialnya dilansir VIVA Militer, Selasa 3 Desember 2024, kepada pedagang sayuran itu Asep mengirimkan form order sayuran yang dibutuhkan Batalyon Badak Hitam. Belakang terungkap form itu adalah palsu.
Si Asep mengorder banyak jenis sayuran dengan nilai belanja sampai berjuta-juta rupiah. Kayak bawang merah misalnya, diordernya 60 kilogram dengan total harga Rp2.280.00. Belum lagi paprika merah dan kuning dengan masing-masing order 30 kilogram seharga 1,5 juta peritem.
Singkat cerita ternyata kejahatan Asep diketahui Batalyon Badak Hitam, dan dipastikan apa yang dilakukan si Asep ini adalah modus kejahatan baru penipuan.
VIVA Militer: Penipiuan si Asep ke Yonif 511
- Yonif 511 Badak Hitam
"Dihimbau Untuk Warga Blitar !!
Bila Menemukan Penipuan Yang Serupa Agar di Kroscek Terlebih Dahulu Ke Instansi Yonif 511/DY Dengan Menghubungi Nomor Yang Tertera," tulis Yonif Badak Hitam.
Untuk mencegah lebih banyak lagi korban penipuan modus order fiktifnya si Asep, Yonif Badak Hitam menyiarkan nomor Kepala Seksi Intelijen, agar masyarakat mudah mengkonfirmasi jika ada kejadian serupa.
20 Prajurit Penganiaya Prada Lucky Jadi Tersangka, Puan: Harus Dihukum Biar Jera!
Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku prihatin dengan kasus kematian Prada Lucky Namo (23) yang diduga dianiaya empat orang prajurit senior.
