Letjen TNI Kunto Hadiri Apel Siaga Penanggulangan Karhutla, Menkopolkam Keluarkan Instruksi Penting
- Pen. Kogabwilhan I
Riau, VIVA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Letjen TNI Kunto Arief Wibowo hari ini menghadiri Apel Siaga Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolkam RI) Jenderal Pol (Purn.) Budi Gunawan di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Riau.Â
Menkopolkam RI Budi Gunawan dalam amanatnya menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, kementerian/Lembaga, hingga pihak swasta dalam menekan angka kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Menurut Menkopolkam, kebakaran lahan dan hutan telah menjadi persoalan tahunan yang harus diatasi dengan cara bergotong royong, dengan gerak satu komando.
"Sebagai langkah strategi dan penguatan, pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bergotong royong, bahu-membahu, dan bekerja sama untuk meningkatkan mitigasi dan mencegah terjadinya karhutla," kata Menkopolkam RI Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan di Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa, 29 April 2025.
Dari data BMKG yang juga terintegrasi dengan data satelit Kemenhut dan BNPB, lanjut Budi Gunawan, musim kemarau tahun ini akan dimulai secara bertahap per wilayah mulai bulan April hingga September 2025.
Berdasarkan data satelit Terra Aqua NASA, terdapat 144 titik api dengan confidence level tinggi. Selain itu, berdasarkan data lapangan, terdapat 97 kejadian karhutla hingga 17 April 2025, dan khusus di Riau, terdapat 80 hektar darurat Karhutla.
Menkopolkam RI menyampaikan, wilayah yang sejauh ini tercatat mengalami kebakaran lahan yakni di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
"Mitigasi dan pencegahan dapat kita lakukan sedini mungkin, termasuk modifikasi cuaca hujan per 1 Mei, water bombing, heli patroli, mengisi embung-embung, parit-parit, kanal-kanal, serta mempertahankan tinggi muka air di lahan gambut," ucap Menkopolkam RI.
VIVA Militer: Menkopolkam RI pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla
- Kemenkopolkam RI
Pada kesempatan tersebut, mantan Kepala BIN itu juga menyampaikan pesan Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan apresiasi terhadap pemerintah atas kesiapsiagaan dan kerja keras seluruh jajaran. Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus mempertahankan capaian selama ini.
Selain itu, Presiden juga memberikan perhatian yang sangat besar terhadap isu kebakaran hutan yang berdampak pada geopolitik kawasan.
"Sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan nasional, atas arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, pemerintah telah membentuk Desk Koordinasi Penanganan Karhutla pada tanggal 13 Maret 2025. Desk Karhutla di bawah koordinasi Kemenko Polkam ini dipimpin secara lintas sektor oleh Kepala BNPB, Menteri Kehutanan, Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Lingkungan Hidup," kata Jenderal Polisi Budi Gunawan.
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan komitmen Indonesia terhadap kesepakatan ASEAN seperti AA-THP (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution) dan ACC-THPC (ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control) harus terus ditegakkan.Â
"Kita harus belajar dari pengalaman negara lain, di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, bahwa akibat perubahan iklim, dampak kebakaran hutan ini sangat luar biasa," ujar Budi Gunawan.
Pada Apel tersebut, Menko Polkam juga meminta kepada para gubernur, wali kota, dan bupati untuk segera menyiapkan seluruh stakeholder di wilayahnya, termasuk koordinasi dengan BNPB dan Kementerian Kehutanan.
Sementara kepada perusahaan pemegang konsesi hutan, perkebunan, maupun pertambangan, Menko meminta agar mematuhi dan menjalankan kewajibannya dalam melakukan pengawasan dan pencegahan. Dan kepada masyarakat peduli api, kelurahan tangguh bencana, Taruna Siaga Bencana (Tagana), PMI, mahasiswa, pramuka, dan kelompok tani, agar terus berpartisipasi aktif melaporkan titik api.
"Pada apel kesiapsiagaan hari ini, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengelola sumber daya alam hutan dan lahannya dengan baik. Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa menjadi teladan dalam pengelolaan hutan dan lahan," kata Budi Gunawan.
Untuk diketahui, Apel Kesiapsiagaan Penanggulanan Karhutla itu juga dihadiri sejumlah pejabat penting, Â tersebut Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wamenko Polkam Letjen TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus, Sesmenko Polkam Letjen TNI M. Hasan, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Â