Tinggalkan Jejak untuk Anak Cucu, Raja Aibon Kerahkan Pasukan TNI Tancap 2.920 Warisan di 8 Penjuru Belantara Kota Purwa

VIVA – Pagi itu tak seperti biasanya, terjadi kesibukan luar biasa di markas Komando Rayon Militer (Koramil) 1903/Darangdan, Kodim 0619/Purwakarta, Korem 063/Sunan Gunungjati, Kodam III Siliwangi.

Para prajurit TNI dipimpin Komandan Koramil, Letnan Satu Kav Unang Sunarya berkumpul di markas mereka. "Hari ini kita akan bergerak ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan. Persiapkan semua peralatan dan perbekalan yang dibutuhkan," ujar Danramil dalam pengarahannya kepada prajurit.

Setelah mendapat pengarahan, prajurit yang sebagian besar mengenakan bet bertuliskan Babinsa (Bintara Pembina Desa) langsung mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Peralatan yang dibawa bukanlah senjata api atau juga munisi, tapi pacul dan bibit-bibit tanaman keras.



VIVA Milter: Prajurit Kodim Purwakarta bergerak tancapkan warisan

Photo :

• Penerangan Kodim Purwakarta

Apa yang terjadi pagi itu di Koramil Darangdan ternyata juga terjadi di 7 markas koramil lainnya yang berada di bawah kendali Kodim Purwakarta. Mulai dari Koramil Purawakarta Kota, Koramil Jatiluhur, Koramil Bungursari, Koramil Wanayasa, Koramil Campaka, Koramil Plered, dan Koramil Sukatani.

Sebenarnya apa yang akan dilakukan para prajurit dari 8 koramil tersebut?.

Setelah semua peralatan dirasa lengkap berikut ratusan bibit pohon dari berbagai jenis. Prajurit Koramil Darangdan dan ibu-ibu Persit langsung bergerak menuju Kampung Sempurnunggal, Desa Linggasari, Darangdan.

Walaupun letaknya di tengah pulau Jawa hanya sekitar 95 kilometer dari jantung negara, Jakarta. Tapi kondisi geografis Kampung Sempurnunggal ini berada di belantara perbukitan yang dikelilingi hutan.



VIVA Milter: Prajurit Kodim Purwakarta bergerak tancapkan warisan

Photo :

• Penerangan Kodim Purwakarta

Setiba di kampung itu, ternyata masyarakat dan pelajar sekolah dasar sudah menanti kedatangan prajurit TNI. Mereka sengaja berkumpul karena mau ikut serta membantu prajurit TNI menanam bibit-bibit pohon keras.

Dengan bergotong royong, walaupun medan di lokasi penanam bibit pohon cukup menantang, tapi 365 bibit pohon berhasil ditanam ke bumi kota purwa dengan sempurna.

Hal serupa juga berlangsung di 7 titik penananm bibit pohon lainnya. Untuk Koramil Wanayasa, dengan dipimpin Danramil, Kapten Arm Bambang Priambodo, prajurit TNI dan masyarakat menanam bibit di perbukitan tepi Kampung Kertajaya,  Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam.



VIVA Milter: Prajurit Kodim Purwakarta bergerak tancapkan warisan

Photo :

• Penerangan Kodim Purwakarta

Sedangkan prajurit Koramil Jatiluhur dengan dipimpin Danramil, Kapten Arm Erik Faizal menanam 365 bibit pohon keras di wilayah Desa Parakan Lima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Di waktu bersamaan,  Kapten Arm Safriadil memimpin pasukan Koramil Bungsursari untuk menanam 365 bibit pohon. Mereka mengambil lokasi penanaman di lahan seluas satu hektare yang terletak di Kampung Gandasari, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao. Sementara prajurit Koramil Campaka, dengan dipimpin Kapten Arm Deny memilih kawasan sekitar Setu Cisaat untuk lokasi penanam pohon buah.

Ada apa sebenarnya, kenapa tiba-tiba saja 8 koramil serempak nanam pohon buah?.



VIVA Milter: Prajurit Kodim Purwakarta bergerak tancapkan warisan

Photo :

• Penerangan Kodim Purwakarta

Sebenarnya begini, kenapa semua koramil kompak menanam sebanyak 365 pohon secara serentak di wilayah mereka?. Menurut penerangan Kodim Purwakarta kepada VIVA Militer, bilangan jumlah 365 itu diambil dari jumlah hari di mana Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila menjalani kehidupannya sebagai seorang Komandan Kodim Purwakarta.

Jadi di hari ke 365 alias setahun menjabat Dandim Purwakarta, lulusan Akademi Militer 2004 itu menggerakkan pasukannya untuk menanam pohon di 8 wilayah koramil. Tujuannya enggak neko-neko, cuma untuk meninggalkan warisan alam untuk anak cucu kita kelak. Sebab setiap pohon yang ditancapkan, hasilnya baru bisa dinikmati beberapa tahun lagi

"Dalam setiap langkah, kita harus meninggalkan jejak yang baik untuk anak cucu, supaya mereka bisa menikmati apa yang kita perjuangkan sekarang.  Satu lagi, Mengapa saya sering ngajak nanam pohon, khususnya pohon buah? Paling tidak, jikapun buahnya tidak sesuai ekspektasi, kita telah menyumbang sekian banyak oksigen untuk semua makhluk,," kata Raja Aibon Kogila.



VIVA Militer: Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Photo :

• Penerangan Kodim Purwakarta

Selain dapat dinikmati anak cucu, penanam pohon buah di hutan-hutan Purwakarta ini merupakan bagian dari sistem pertahanan militer bila di kemudian hari terjadi peperangan di republik ini dan TNI kembali menggunakan strategi perang gerilya.

Total ada sebanyak 2.920 pohon yang telah berhasil ditanam prajurit Kodim Purwakarta. Pohon yang ditanam merupakan tanaman buah seperti alpukat, rambutan, durian, nangka, sukun, jambu kristal, dan jambu bol.



VIVA Milter: Prajurit Kodim Purwakarta bergerak tancapkan warisan

Photo :

• Penerangan Kodim Purwakarta

Dan yang patut diacungi jempol, pohon yang ditanam itu merupakan hasil pembibitan mandiri yang dilaksanakan 8 koramil se-Kodim Purwakarta. Jadi sebelum ditanam, sudah jauh-jauh hari di setiap markas Koramil telah berjalan program rumah pembibitan.

Perlu diketahui, Raja Aibon Kogila mulai menjabat Dandim Purwakarta terhitung sejak 7 Mei 2024, sebelumnya perwira kelahiran Taliwang, Sumbawa Barat, NTB ini menjabat Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat.

Baca: Marinir Siagakan Ratusan Prajurit TNI 6 Batalyon Amankan Ibukota Jakarta dari Demonstrasi

Presiden Prabowo Teken Perpres Perlindungan Jaksa, Mabes TNI Angkat Bicara

Kapuspen TNI tegaskan bahwa TNI akan selalu tunduk pada kebijakan dan peraturan pemerintah.

VIVA.co.id

22 Mei 2025