Masuk ke Pulau Berhala Ditemani Prajurit Marinir, Mahasiswi Ini Temukan Fakta Tak Terduga Sang Hantu Laut

VIVA – Seorang mahasiswi pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan) RI bernama Susilawati berlayar menembus Selat Malaka menuju ke salah satu pulau terluar NKRI yang dihuni prajurit-prajurit TNI dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yaitu Pulau Berhala.

Mahasiswi pascarsarjana Cohort-6 Konsentrasi Keamanan Nasional Prodi Ilmu Pertahanan Unhan ini datang ke Pulau Berhala bersama dua rekannya sebagai pendamping. Ia ke Pulau Berhala bukan untuk plesiran, tapi melakukan penelitian.



VIVA Militer: Susi bersama prajurit Marinir TNI di Pulau Berhala

Photo :

• Pasmar 1

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir 1 dilansir VIVA Militer, Susi berlayar dari Desa Nagur, Serdang Bedagai, Sumatera Utara menuju Pulau Berhala menggunakan perahu Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) ditemani prajurit TNI dari Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar PAM Puter) Pulau Berhala XXVIII.

Dalam perjalanan itu, Susi menemukan banyak fakta-fakta tak terduga yang membuatnya tak habis pikir, jadi saat berlayar ia menemukan banyak sekali sampah di lautan perbatasan RI Malaysia itu. Tapi fakta berbeda ditemukannya saat berada di Pulau Berhala.



VIVA Militer: Susi bersama prajurit Marinir TNI di Pulau Berhala

Photo :

• Pasmar 1

Jadi sejak pertama kali menginjakkan kaki di pulau berpasir putih itu, Susi sama sekali tak menemukan sampah. Begitu juga ketika dia masuk ke area hutan di tengah pulau. Ternyata setiap prajurit hantu laut Marinir yang bertugas di sana, selalu rutin membersihkan pulau itu.

"Pengamanan yang dilakukan personel Satgasmar yang saat ini melaksanakan tugas pengamanan di pulau ini sangat baik, banyak kami temukan sampah di laut saat kami berangkat menuju ke Pulau Berhala, tetapi di Pulau Berhala ini masih tetap terjaga kebersihannya karena personel Satgasmar melakukan pembersihan pulau dari sampah-sampah secara terus menerus," kata Susi.



VIVA Militer: Susi bersama prajurit Marinir TNI di Pulau Berhala

Photo :

• Pasmar 1

Sebenarnya bukan cuma tentang kebersihan saja yang diteliti Susi. Tapi ia ke Pulau Berhala dalam misi penelitian yang diberinya judul "Strategi Pemberdayaan Pulau-pulau Kecil Terdepan (PPKT) melalui Kebijakan Ekonomi Biru guna Mewujudkan Benteng Pertahanan Negara".

"Pulau Berhala memiliki potensi wisata yang perlu kita kembangkan dan ditingkatkan lagi untuk menarik minat wisatawan, bangunan yang ada saat ini perlu direnovasi dan ditambah, karena bangunan di sini sudah rusak karena faktor usia. Kemudian saya juga menyampaikan untuk perahu RHIB Satgasmar layaknya dapat diganti dengan perahu yang lebih besar dan lebih baik, sehingga efektif dan dapat mengangkut personel serta peralatan yang lebih banyak," kata Susi.

Perlu diketahui, Pulau Berhala ini merupakan salah satu dari sejumlah pulau terluar RI yang dihuni pasukan militer dari Korps Marinir, TNI AL. Walau berada jauh dari daratan Indonesia, pulau ini terkenal dengan keindahan alam. Dan menjadi tempat persinggahan bagi penyu.

Halaman Selanjutnya

"Pengamanan yang dilakukan personel Satgasmar yang saat ini melaksanakan tugas pengamanan di pulau ini sangat baik, banyak kami temukan sampah di laut saat kami berangkat menuju ke Pulau Berhala, tetapi di Pulau Berhala ini masih tetap terjaga kebersihannya karena personel Satgasmar melakukan pembersihan pulau dari sampah-sampah secara terus menerus," kata Susi.