76 Pati TNl Naik Pangkat, Komandan Puspenerbal Bayu Alisyahbana Melesat Sandang Laksamana Bintang Dua
- Puspen TNI
Jakarta, VIVA – 76 Perwira Tinggi TNI hari ini mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Upacara kenaikan pangkat itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI) Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 27 Mei 2025.
Kenaikan pangkat tersebut dilakukan berdasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/956/V/2025 tertanggal 23 Mei 2025. Adapun 76 Pati TNI yang menerima kenaikan pangkat, terdiri dari 34 Pati TNI Angkatan Darat, 22 Pati dari TNI Angkatan Laut, dan 20 Pati dari TNI Angkatan Udara.
Dari 76 Pati yang naik pangkat tersebut, terdapat sejumlah Perwira Tinggi yang menduduki jabatan penting di lingkungan TNI. Diantaranya adalah Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana, Tenaga Ahli Utama Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional Mayjen TNI Immer Hotma Partogi Butarbutar, Aspotmar Kasal Laksda TNI Bram Rusman Namin, hingga Pangkoopsud I Marsda TNI Muzafar.
Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon ketika menyampaikan amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, kenaikan pangkat ini menjadi momentum penghargaan atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme sesuai tugas, fungsi dan tanggungjawab yang diembannya.
"Kenaikan pangkat ini menjadi bentuk apresiasi atas prestasi dan pengabdian perwira tinggi dalam menjalankan tugas-tugas strategis pertahanan negara," kata Kasum TNl Letjen TNI Richard Tampubolon.
VIVA Militer: 76 Pati TNI Naik Pangkat satu tingkat lebih tinggi
- Puspen TNI
Selain sebagai penghormatan, lanjutnya, kenaikan pangkat juga mencerminkan kepercayaan institusi terhadap kemampuan kepemimpinan dan integritas para perwira tinggi di lingkungan TNI.
"Dengan pangkat baru, para perwira tinggi diharapkan dapat terus melanjutkan pengabdian terbaiknya demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
