Berlayar 3.800 Kilometer, Pasukan Cheetah Malaka Marinir TNI Tiba di Bumi Surga Timur
- Korem 181 PVT
VIVA – Setelah menempuh perjalanan panjang sejauh lebih 3.800 kilometer membelah lautan, akhirnya pasukan Cheetah Malaka, Batalyon Infanteri (Yonif) 10/Satria Bhumi Yudha Marinir, TNI Angkatan Laut menginjakkan kakinya di Bumi Surga Timur, Papua Barat Daya.
Pasukan tempur yang bermarkas di Pulau Setoko, Batam, Kepulauan Riau, tiba di Papua Barat Daya dengan menumpangi kapal perang TNI Angkatan Laut melalui Pelabuhan Lantamal XIV, Sorong.
Kedatangan pasukan Korps Marinir yang berada di bawah kendali Brigif 4/Marinir Berdiri Sendiri disambut langsung oleh Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 181/Praja Vira Tama, Brigadir Jenderal TNI Totok Sutriono.
VIVA Militer: Brigjen TNI Totok sambut pasukan Yonif 10 Marinir
- Korem 181 PVT
Para kesatria Yonif 10 Marinir tak datang satu batalyon saja, tapi mereka mendarat bersama pasukan tempur TNI Angkatan Darat berjuluk Sang Kanguru Emas, yaitu Batalyon Infanteri (Yonif) 763/Senetia Buerama Amo.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korem 181/PVT dilansir VIVA Militer, Jumat 23 Mei 2025, kedua batalyon ini dikerahkan Panglima TNI ke Papua Barat Daya untuk menjalankan misi operasi menjaga kedaulatan NKRI dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.
"Kehadiran para prajurit di perbatasan tidak hanya menjadi garda terdepan pertahanan negara, tetapi juga wujud nyata dari pengabdian kepada bangsa dan rakyat," kata Brigjen TNI Totok Sutriono.
VIVA Militer: Brigjen TNI Totok sambut pasukan Yonif 10 Marinir
- Korem 181 PVT
Yonif 10 Marinir masuk ke belantara Papua dengan dipimpin sang komandan, Letnan Kolonel Mar Aris Wibiatmoko. Sedangkan Yonif 763/SBA dipimpin Mayor Inf Eko Novandy Saputro.
Setelah tiba di Papua Barat Daya, personel kedua batalyon tak langsung menuju pos penugasan. Tapi mereka akan beristirahat terlebih dahulu di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Raide Khusus 762/Vira Yudha Sakti.
