Terlalu Lama Mengemudi Bisa Menurunkan Kecerdasan

Ilustrasi mengemudi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Hidup di kota besar memiliki banyak risiko. Salah satunya, menghabiskan waktu lama di jalanan, demi menjalankan aktivitas sehari-hari dan kembali ke rumah.

Apalagi jika memilih untuk mengemudikan sendiri kendaraan. Macet dan antrean panjang menjadi momok yang seolah tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari mereka.

Terkait mengemudi, sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Leicester, Inggris, menemukan fakta unik.

Dilansir dari Independent, Jumat 23 November 2018, seorang peneliti bernama Kishan Bakrania itu mengatakan, pengemudi yang menghabiskan waktu berjam-jam berisiko mengalami penurunan kecerdasan.

Ilustrasi mengemudi.

Bakrania meneliti 500 ribu penduduk Inggris selama lima tahun yang berusia 37-73 tahun, dan setiap hari mengemudi selama lebih dari dua jam. Masing-masing menjalani test kecerdasan dan ingatan.

Hasilnya, 93 ribu orang yang awalnya memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata mengalami penurunan ingatan. Alasannya, berkendara membuat mereka mudah stres dan lelah.

Bahkan, penurunannya cukup cepat, dibandingkan dengan mereka yang mengemudi sebentar setiap harinya.

Marah-marah di Jalan Bisa Berujung Denda Rp3 Juta

Data yang didapatkan, mirip dengan hasil penelitian yang dilakukan pada mereka gemar menonton televisi lebih dari tiga jam.

Uniknya, Bakrania menyarankan agar mereka yang sering berkendara dalam jangka waktu lama, untuk meluangkan waktu di depan komputer. Baik untuk bermain game maupun bekerja. Karena, hal itu dapat menstimulasi otak agar terus berfungsi.

Benarkah Mobil Listrik Bikin Penumpang Mudah Mabuk? Simak Fakta Ini
Truk Kelebihan Muatan, Truk ODOL

Bertemu Dasco, Asosiasi Pengemudi Sepakat Truk ODOL Dilarang Total pada 2027

emerintah dan DPR RI bersama asosiasi pengemudi logistik di Indonesia sepakat kebijakan zero Over Dimension Over Loading (ODOL) bakal diterapkan secara penuh 2027

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025