Indonesia Bikin Ambulans Versi Murah, Bisa Off-road

AMMDes versi ambulans
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Berbeda dengan di kota besar, akses transportasi di pedesaan terbilang cukup sulit. Hal ini terjadi, terutama di pemukiman yang letaknya jauh dari jalan besar.

Pasar LCGC Lagi Hadapi Masa Sulit, Begini Kata Bos Daihatsu

Sehari-hari, penduduknya memang bisa menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor. Namun, kendaraan beroda dua itu kurang ideal digunakan sebagai kendaraan untuk mengangkut orang sakit atau ibu yang segera melahirkan.

Melihat keterbatasan itu, Kementerian Perindustrian bersama PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia merancang Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMDes, yang bisa memfasilitasi kebutuhan itu.

Program Mobil LCGC Berlanjut hingga 2031

Lokasi Kabupaten Lebak, Banten dipilih sebagai pilot project. AMMDes yang diterjunkan di lokasi tersebut, yakni pengumpan ambulans. Mesin dan beberapa komponennya disesuaikan, agar bisa melintasi medan off-road.

Presiden Joko Widodo meninjau Stan AMMDES di GIIAS 2018

Janji Manis Donald Trump Soal Mobil Murah Tak Sesuai Realita

“Kondisi jalan-jalan desa di Kabupaten Lebak minim infrastruktur. Topografinya sulit dan berbukit, tidak dapat dijangkau oleh ambulans konvensional,” ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika, Selasa 16 Juli 2019.

Proyek AMMDes yang diluncurkan secara resmi oleh Presiden Jokowi pada Agustus 2018 tersebut, adalah sebuah karya anak bangsa yang bisa diubah fungsinya, sesuai kebutuhan. Target harga jualnya antara Rp60-70 juta, tergantung dari spesifikasinya.

“Kandungan komponen lokal AMMDes mencapai 90 persen. Melibatkan 70 industri komponen, yang sebagian besar merupakan sektor Industri Kecil dan Menengah,” tuturnya.

Astra Financial Talkshow

Pasar LCGC Ternyata Masih Menjanjikan

Kontribusi segmen LCGC terhadap pasar otomotif nasional mencapai 20 persen.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025