Sopir Tesla Cybertruck yang Meledak di Hotel Donald Trump Bukan Orang Sembarangan

Serangan teroris pakai mobil Tesla Cybertruck
Sumber :
  • outlookindia

VIVA – Baru-baru ini Amerika Serikat dihebohkan dengan meledaknya mobil listrik Tesla Cybertruck di depan hotel Presiden Donald Trump, Las Vegas. Akibat ledakan tersebut satu orang meninggal, dan 7 orang lainnya luka-luka.

Ogah Ikut Perang Harga, Xiaomi YU7 Bakal Dibanderol Rp500 Jutaan

Satu orang yang tewas tersebut adalah sopir dari Tesla Cybertruck. Pengemudi yang bunur diri dengan menembakkan dirinya dengan pistol, dan membawa kembang api di dalam mobil listrik itu adalah Matthew Livelsberger (37).

“Motif kenapa dia melakukan itu masih belum diketahui,” ujar Agen Khusus FBI, Spencer Evans, dilansir AFP, Jumat 3 Januari 2025.

Elon Musk Mau Kirim Robot ke Mars 2026 padahal Roketnya Masih Meledak: Mimpi Gila atau Jenius Angkuh?!

Adapun Matthew Livelsberger ternyata bukan orang sembarangan, dia merupakan eks pasukan khusus Amerika Serikat dari Green Berret, dan sudah banyak penghargaan yang didapatkan selama menjadi militer.

Sebelumnya Elon Musk sebagai CEO dan pendiri Tesla, sekaligus penasihat presiden Amerika Serikat, menduga Cybertruck racikannya bisa meledak tidak ada hubungannya dengan teknologi yang ada di dalam mobil.

Polytron Buka Showroom Mobil dan Motor Listrik Pertama di Jakarta

“Sekarang kami telah memastikan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh kembang api yang sangat besar, atau bom yang dibawa di dalam Cybertruck sewaan, dan tidak ada hubungannya dengan kendaraan itu sendiri,” ujarnya melalui status postingannya di X.

Kepastian itu didapat karena telemetri, atau sistem informasi yang bisa didapatkan pabrikan dari jarak jauh menunjukkan hasil positif. Artinya tidak ada masalah dengan peranti, atau komponen di dalam mobil.

Cybertruck pertama kali hadir di dunia pada 2019, pikap kabin ganda dengan bentuk futuristis itu sempat diumumkan akan produksi massal pada 2021 namun selalu tertundah meski sudah banyak yang pesan.

Setelah mangkrak beberapa tahun, akhirnya Cybertruck diproduksi pada akhir 2023 di Austin Texas, Amerika Serikat. Mobil listrik bergaya double kabin dengan desain futuritis itu disematkan baterai lithium-ion.

Jarak tempuh, atau daya tahan baterai itu berbeda-beda untuk masing-masing varian. Tapi untuk tipe tertinggi bisa berjalan 500 kilometer, dan dilengkapi penggerak empat roda bertenaga 593 dk, dan torsi 711 Nm.

Xpeng X9

Siap-siap Terkejut Lihat Harga Dua Mobil Listrik Xpeng

Vice President Marketing Xpeng Indonesia, Hari Arifianto, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan bermain di segmen harga Rp300 juta hingga Rp400 juta.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025